PELAKSANAA PROGRAM KEGIATAN KKL UNIBA BANYUWANGI BERJALAN LANCAR

Banyuwangi ,Edukasi news-

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Prodi. Penjaskes dan Rekreasi UNIBA Banyuwangi pada hari Selasa  1 Maret 2016 ,kemaren berjalan dengan lancar dan sukses. Berangkat Start jam 09.00 Wib dari Banyuwangi . Seluruh peserta merencanakan mengadakan kunjungan ke Universitas Negeri Surakarta di Solo dan  bermalam di Jogjakarta.

Hasil pengamatan yang terkait dalam pembelajaran Olahraga dan Kesehatam pada Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Yogyakarta, tepatnya di Istana Kepresidenan dan Keraton memang banyak mengandung pelajaran yang mengandung sejarah karena dalam Istana maupun di dalam Keraton sendiri masih banyak adat-adat peninggal Jaman kerajaan masih berlaku di kalangan Istana maupun di dalam keraton .

Gedung utama kompleks istana ini mulai dibangun pada Mei 1824 yang diprakarsai oleh Anthony HS, Residen Yogyakarta ke-18  ( 1823-1825) yang menghendaki adanya "istana" yang berwibawa bagi residen-residen Belanda sedangkan arsiteknya adalah A. Payen. Karena adanya Perang  Diponogoro atau Perang Jawa  th 1825-1830 pembangunan gedung itu tertunda. Pembangunan tersebut diteruskan setelah perang tersebut berakhir yang selesai pada 1832. Pada 10 Juni 1867, kediaman resmi residen Belanda itu ambruk karena gempa bumi. Bangunan baru pun didirikan dan selesai pada 1869. Bangunan inilah yang menjadi gedung utama komplek Istana Kepresidenan Yogyakarta yang sekarang disebut juga Gedung Negara.
Pada 19 Desember 1927, status administratif wilayah Yogyakarta sebagai karesidenan ditingkatkan menjadi provinsi di mana Gubernur menjadi penguasa tertinggi. Dengan demikian gedung utama menjadi kediaman para gubernur Belanda di Yogyakarta sampai masuknya Jepang.
Istana Yogyakarta atau Gedung Agung, sama halnya dengan istana Kepresidenan lainnya yaitu sebagai kantor dan kediaman resmi Presiden Republik Indonesia. Selain itu juga sebagai tempat menerima atau menginap tamu-tamu negara. Sejak 17 Agustus 1991, istana ini digunakan sebagai tempat memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan penyelenggaraan Parade Senja setiap tanggal 17 yang dimulai 17 April 1988.

Setelah banyak mendengar cerita dari pemandu Istana para mahsiswa langsung menuju keraton Jogja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan Istana  resmi Kesultanan Ngayogjakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Jogja  .
Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal Sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan Museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan Gamelan . Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur Istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.
Sesudah puas di JOgja para peserta langsung menuju ke Kora Magelang untuk melihat Candi Borobudur yang terkenal itu.

Borobudur adalah sebuah Candi Budha yang terletak di Borobudur, Magelang , Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih !00 Km di sebelah barat daya Kora Semarang , 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Jogjakarta. Candi berbentuk Stupa ini didirikan oleh para penganut Agama Budha Mahayana sekitar tahun tahun 800-an pada masa pemerintahan Wangsa Syaelindra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia yang ada di Indonesia  tercinta ini .

Setelah menikmati para peserta rombongan Mahasiswa UNIBA yang melaksanakan tugas Program KKL itupun meranjak kembali ke Jogja unruk beristirahat karena esok harinya akan melakukan uji coba dalam event pertangdingan yang di rencanakan adalah Bulu tangkis, Volley ball dan Sepak bola . ( t



eam)