LAGI-LAGI ADIRA MERESAHKAN MASYARAKAT, AMBIL BPKB DI PERSULIT

SITUBONDO , edukasi news

Adira salah satu Leasing di Situbondo yang saat ini lagi disorot warga atas perlakuannya pada nasabah/konsumen utamanya warga di daerah khususnya Situbondo memakai cara yang dirasa sudah meresahkan yaitu memakai jasa preman dalam menjalankan prakteknya. Merampas motor dijalanan seperti koboy bahkan beberapa kali ada korban atas kekerasan mereka apabila ada salah satu nasabahnya telat membayar. Namun anehnya tidak ada tindakan dari pihak yang berwajib. Karena ada undang-undang yang mengatur tidak boleh memakai jasa preman dalam melakukan tugas.

 Lain halnya salah satu warga Desa Wringin Anom Situbondo, sebut saja Jr (nasabah) Saat melakukan pelunasan untuk mengambil BPKB merasa dipersulit oleh petugasnya. Awalnya jr sudah melunasi pembayaran terakhir , dua hari sebelum BPKBnya mau diambil pada kasir di kantor Adira. Namun petugas menyuruh melengkapi surat surat yang ditentukan oleh pihak adira padahal motor adalah atas nama  Jr dan berikut STNKnya,  pihak Adira masih mengajukan persyaratan yang harus dilengkapi dengan alasan karena bukti penyetorannya  atas nama orang tua Jr  yang sudah meninggal sehingga harus meminta surat kematian. Ini bukti  bahwa memang ada kesengajaan hingga konsumen dipersulit karena secara akal atas nama pemilik seharusnya boleh langsung mengambil BPKB tersebut.

Entah apa yang mereka pikirkan atau betapa bodohnya cara mereka dalam mengatur administrasi Kantornya, atau mungkin ada maksud lain. Sehingga jr perlu bolak balik ngurusi segala macam persyaratan yang rumahnya lumayan jauh dengan kantor Adira. Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Jr mengatakan “saya jadi nasabah betul betul dibuat kerepotan, karena saat Cicilan Nunggak motor saya Mau Disita oleh orang suruhan mereka Kayak Maling,kenyataannya Setelah dilunansi Untuk mengambil BPKB malah Dipersulit, apa sih maunya..?? Harus Ada Surat Ini lah, Surat Itu lah, kan sudah Jelas Motor Saya Sudah Lunas Dan bukti  Pelunasan Dari pihak Adira lengkap berikut kwitansinya,kok masih dipersulit”, cetusnya Dengan Wajah Kecewa. ( team )