Pemerintah Kabupaten Situbondo menggelar sunat massal. Yang
diikuti 3.167 anak dengan melibatkan 600 lebih tenaga medis yang diadakan di
Pendopo Kabupaten dan Alun-alun masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sementara
itu Bupati Situbondo Dadang Wagiarto mengatakan acara ini dimaksudkan agar
dapat menggalang rasa persaudaraan pada semua masyarakat Situbondo. Dan
membantu bagi orang tua yang ingin anaknya segera disunat atau tidak memiliki
biaya. Selain itu anak anak juga diberi bingkisan berupa, sarung, baju koko dan
kopiah.
Dengan
banyaknya peserta yang mendaftar sebenarnya lebih dari tiga ribu anak namun
pihak penyelenggara masih kekurangan tenaga medis sehingga dengan terpaksa
menunda anak yang belum disunat. Namun mereka yang tertunda juga mendapatkan
bingkisan.
Ramai
dan riuh saat acara ini dilangsungkan disebabkan ada beberapa anak menangis
karena takut malah terpaksa harus diseret kembali oleh orang tua mereka
ketempatnya, Nampak pula satpol PP ikut membantu para orang tua dengan merayu
anaknya agar mau disunat, sehingga sangat terasa sekali rasa
persaudaran, antar orang tua dengan orang tua maupun pihak penyelenggara,
tenaga medis ataupun pihak yang sedang bertugas, tawa tangis sehingga
membuktikan bahwa acara ini terselenggara dengan sukses.
Dengan
terselenggaranya acara ini diharapkan dapat mengurangi beban para orang tua
untuk menyunat anaknya yang merupakan kewajiban setiap anak laki laki dalam
hukum Islam. Lengkaplah sudah kepuasan mereka setelah melihat putranya selesai
di sunat Nampak keceriaan diwajah – wajah mereka.
“Alhamdulillah,
putraku telah disunat” kata seorang ayah saat melihat anaknya turun dari meja
tempat mereka disunat, walau sedikit meringis namun anak itu masih berusaha
tersenyum setelah melihat orang tuanya bahagia. Sehingga kami saat meliput
merasakan haru melihatnya, acara ini juga mendapat nilai lebih setelah melihat
rekan rekan sesama wartawan dari Transparansi Post ikut membantu menenangkan
anak-anak yang menangis, merayunya agar tidak takut bahkan adan pula yang
mengiming-imingi permen yang ada di sakunya.(yadik)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !