Kabar duka di Selat Bali - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Kabar duka di Selat Bali

Kabar duka di Selat Bali

Written By Unknown on Sabtu, 05 Maret 2016 | Sabtu, Maret 05, 2016

BANYUWANGI, Edukasi news -

 Kabar duka datang dari dunia transportasi laut. Kapal LCT Ravelia 2 karam di Selat Bali, Jumat (4/3) sekitar pukul 12.50 WIB.
Ravelia 2 mengalami kebocoran, dan kemudian posisi kapal miring dan sekitar pukul 13.10 sudah tenggelam. Kapal ini berlayar dari Gilimanuk menuju Ketapang dengan mengangkut 2 unit truk besar, 1 unit pick up, 4 unit tronton, 18 unit truk sedang dan 4 kendaraan kecil. Total 25 unit.
Upaya penyelamatan dan evakuasi sedang dilakukan oleh sejumlah kapal motor, nelayan, 2 Patkamla dan 1 perahu karet KAL TNI AL, kapal patroli Polair, dan kapal-kapal nelayan.
Dari informasi yang didapatkan JPNN dari sumber di Banyuwangi, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Jumlah penumpang yang berada di kapal tersebut masih belum terdata jelas. Namun dari sumber JPNN, beberapa orang sudah berasil diselamatkan.Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II tenggelam  Jumat (4/3) pukul 14.09 Wita, dalam pelayarannya dari Gilimanuk, Bali menuju Ketapang, Banyuwangi.  
Sesuai jadwal, kapal feri milik PT Darma Bahari Utama itu berangkat pukul 13.16 Wita dari Gilimanuk. 
Sekitar pukul 13.52 Wita, kapal tiba di Ketapang. Saat tiba, kapal sudah terlihat dalam posisi miring. Berselang 17 menit, kapal tiba-tiba tenggelam beserta penumpang dan muatan lainnya. 
Ada dua dugaan sementara terkait penyebab tenggelamnya kapal berpenumpang sekitar 80 orang itu. 
Dugaan pertama, kapal diperkirakan kelebihan muatan. Pasalnya, selain mengangkut penumpang, kapal juga membawa empat unit truk pick up, empat unit truk sedang, satu truk besar dan 18 unit tronton. 
Dugaan kedua, kapal mengalami kebocoran hingga akhirnya tenggelam. 
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat menepis dugaan tersebut. Dia menegaskan, penyebab kapal tenggelam masih belum bisa diketahui. Pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan pada pihak berwenang. ”Kami fokus dalam proses evakuasi penumpang,” tegasnya. 
Kabar tenggelamnya kapal ini memang langsung ditanggapi cepat oleh pihak ASDP. ASDP Cabang Ketapang telah mengerahkan seluruh kapal yang ada untuk membantu proses evakuasi KMP Rafelia II. 
Meski demikian,  tak ada gangguan operasional lintasan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk akibat musibah ini. Operasional dinyatakan tetap lancar.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya