Kelurahan Ardirejo Butuh Tanah Resapan, Bila Hujan Air Menggenang di Rumah Warga

Musim hujan yang belum juga berakhir di Situbondo tampaknya membuat cemas warganya, terutama bagi warga yang mendiami bekas-bekas lokasi banjir seperti Kelurahan Ardirejo yang telah dua kali diterjang banjir bandang dari sungai sampean yang bersebelahan dengan kantor Kelurahan.

Dan tampaknya kecemasan atau kekhawatiran sejumlah warga Kelurahan Ardirejo telah dirasakan dalam sebulan terakhir ini. Di antara warga tersebut adalah Imam dan Heru yang asli kelahiran di sana. Atas nama kecemasannya tersebut, Imam dan Heru mencoba menuangkan aspirasinya sebagai kader PDI-P kepada salah satu  anggota DPRD, Rudy Afianto.

"Di dalam gang niaga cappore itu setiap habis hujan air kan selalu menggenangi rumah-rumah warga, untuk itulah kami berdua menuangkan aspirasi saya pada anggota dewan dan saya menanyakan seputar bantuan JASMAS yang tak pernah turun di kelurahan Ardirejo ini, namun sang anggota dewan menjawab bahwa Ardirejo pernah mendapatkan JASMAS dan saat saya tanyakan kapan mendapatkannya, dia menjawab tidak tahu, mas. Kan sangat ironis to mas, kalau anggota dewan itu tak pernah memperjuangkan pendukungnya di Ardirejo yang merupakan kantong atau basis PDI-P, bahkan pak Rudy itu dapilnya kan di Ardirejo," papar Imam Edukasi Online, baru-baru ini di rumahnya.
Sementara itu ketika hal tersebut akan dikonfirmasikan kepada Rudy Afianto, pria yang tinggal di Karangasem itu tidak ada di tempat.   (ans)