MASIH TENAGA SUKWAN DI KELURAHAN ARDIREJO SUDAH BERANI MAIN PUKUL

AGUS Pegawai Kelurahan Ardirejo Panji yang melakukan pemukulan

Situbondo,edukasi news

Pegawai Negeri sipil saat ini menjadi ajang rebutan oleh banyak kalangan masyarakat yang mempunyai taraf pendidikan kelas menengah ke atas, sehingga di sana-sini banyak berebutan untuk magang atau bersedia menjadi tenaga sukwan dengan berbagai cara yang di tempuh bahkan harus berkorban dengan membayar seberapapun asal mereka bisa masuk.
Lain halnya yang terjadi di Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo, baru beberapa bulan saja sukwan sebagai staf TU di sana sudah melakukan tindak pidana yaitu memukul warga setempat gara-gara dia melakukan selingkuh di ketahui oleh saudara tunangannya sehingga saat ini masih di proses oleh pihak Kepolisian Resort sektor Panji.

Ketika di konfirmasi terkait dengan kejadian itu Kapolsek Panji melalui Kanit Reskrimnya AIPTU. Mochtar SH  membenarkan adanya kejadian tersebut namun masih dalam proses untuk di tindak lanjuti.

Dwi Karyanto tak berdaya akibat bogem mentah dari agus

Menurut Agus ( 27 ) mengatakan kepada edukasi news bahwa dia sangat menyesal telah melakukan tindakan seperti itu namun waktu itu dia emosi karena telah di beritahukan kepada Ibu selingkuhannya ( Putri ) sehingga di hari minggu pagi dia mendatangi rumah Dwi Karyanto yang saat itu masih tidur pulas di kamarnya. Dengan serta merta Agus masuk kamar Dwi langsung saja menghajar tanpa ampun, untung saj masih ada orang yang melihat saat Agus memukul Dwi yaitu Ayu istri dari Almarhum Ustad Zaenal bersama dua orang lainnya sehingga mereka melerai dan dengan sekuat tenaga menjerit minta tolong, spontan saja warga mendatangi asal suara tersebut dan langsung melerai mereka.

Akibat dari klejadian tersebut Dwi menderita Lebam di bagian Kepala sebelah kiri dan luka di bagian leher sedangkan putinya yang masih berumur 1 tahun ikut ndi terjang oleh Agus yang pegawai Kelurahan tersebut mengakibatkan lukia memar di dahi sebelah kirinya.

Cel cel seusia 1 tahun jadi korban pemukulan Agus

Di saat itu pula Dwi Karyanto langsung mendatangi Mapolsek Panji untuk melaporkan tindakan Agus yang sudah sangat keterlaluan setelah melaporkan Dwi bersama petugas kepolisian menuju RSUD Abdurrahem Situbondo untuk melakukan Visum dan hasilnya positif bahwa telah terjadi pemukulan terhadap Dwi Karyanto.

Oleh Karena Keadaan Dwi saat itu kurang begitu sehat maka petugaspun tidak langsung memeriksa yang bersangkutan bahkan karena akibat dari pukulanAgus , Dwi menginap di Rumah sakit untuk di rawat sampai sehat. sedangkan Agus sampai saat ini belum diperiksa karena proses dalam tahap pemeriksaan saksi untuk diambil keterangan .

Kejadian ini adalah sebuah delima yang tidak harus terjadi karena salah satunya adalah pegawai Kelurahan yang wajib memberikan contoh baik kepada lingkungan bukan memberikan contoh buruk seperti itu dan bahkan secara tanpa permisi masuk rumah orang serta dengan Arogan memukul Orang yang masih tidur, semoga kejadian ini merupakan pelajaran bagi kita semua bahwa akibat dari perbuatan kita pasti ada hikmahnya sehingga tidak terjadi lagi AGUS AGUS yang lain di kemudian hari. ( Budi / Rina )