TANPA ADA UANG RP 6000,- KELUARGA TIDAK BISA JENGUK NAPI - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » TANPA ADA UANG RP 6000,- KELUARGA TIDAK BISA JENGUK NAPI

TANPA ADA UANG RP 6000,- KELUARGA TIDAK BISA JENGUK NAPI

Written By Unknown on Senin, 24 September 2012 | Senin, September 24, 2012

Lembaga Pemsyarakatan Situbondo yang menjadi ajang bisnies
Situbondo, Edukasi news

Sudah jatuh di timpa tangga pula begitulah pepatah mengatakan , hal itu di rasakan banyak orang yang sedang mengunjungi keluarganya di dalam Lembaga Pemasyarakatan untuk menjalankan  hukuman yang di terima akibat dari perbuatannya sendiri.

Ketika itu Team Redaksi Tabloid edukasi news mengunjungi LEmbaga Pemasyarakatan ( LP ) Situbondo beberapa waktu lalu, sungguh mengenaskan apabila mendengarkan suara orang-orang yang sedang berkunjung untuk menjenguk keluarganya di dalam LP tersebut. Ketika di tanya kepada mereka yang tidak mau namanya di sebutkan di media ini mengatakan bahwa kalau tidak punya uang sebesar Rp 6000,- mereka tidak bisa masuk ke dalam. " waktu mendaftar masuk memang tidak di tarik Mas, setelah masuk pada pintu pertama bayar Rp 2000,- terus masuk ruang pertemuan di tarik Rp 2000,- di tambah parkir sepeda Rp. 2000,- jadi jumlahnya Rp. 6000,-, nah kalau kita gak menyediakan uang sebesar itu kita gak  bisa menjenguk keluarga yang ada di dalammaz." kata salah satu dari mereka.

Karena ingin kejelasannya maka team Edukasi news juga mendaftar masuk dan ternyata benar adanya yang terjadi , Team yang terdiri dari Pimpinan Redaksi , Hari Atmoko bersama Staf Redaksi Slamet Riyadi dan Korlip Memed Subandrio serta salah satu wartawan di lapangan yaitu Moh.Budianto memasuki ruangan tanpa ada petugas LP yang mengetahui karena saat itu team bersama-sama dengan para pengunjung lain.

Dengan kejadian itu apakah di benarkan perlakuan Lembaga terhadap para keluarga Napi yang memang harus di bimbing dan di bina untuk menjadi Masyarakat yang multi guna itu.
Menurut salah satu petugasnya yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan kepada edukasi bahwa hal itu adalah tindakan dari para Napi yang ada di dalam buka atas perintah dari Lembaga, paparnya.

Namun saat di tanya kepada anggota Napi yang bertugas menarik dana tesebut mengatakan bahwa dia di tugas oleh Bapak-bapak , tuturnya dan setiap mau bertemu pengunjung di wajibkan kepada Napi untuk bayar Rp 1000,-,. Nah, kalau kita hitung perorang dengan sekian jumlah dana yang di tarik dan di kalikan  sekian orang pengunjung sudah berapa rupiah yang masuk ke brangkas kantor Lp Situbondo.

Herannya, hal ini sudah terjadi sejak dulu dan sampai sekarang masih melaksanakan praktek Pungutan liar  .
Untuk itu marilah kita pikirkan bahwa orang yang ada di dalam LP itu butuh kehidupan yang layak dan bukan mendapat pelajaran dan pembinaan yang melibatkan penyakit yang merusak moral mereka. Ingat Pungli, Korupsi sangat tidak pantas ada di tanah air Indonesia yang kita cintai ini.
Semoga dengan adanya kejadian yang di alami oleh Tea Redaksi Tabloid edukasi news tidak akan terjadi lagi kepada Masyarakat yang mau bertkunjung ke LP . Amin. ( budi/Imam )
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya