Kasek Sliwung 2 Pindah, Warga Masyarakat Keberatan

Supari Ka.SDN 2 Seliwung baru 4 bulan di pindah lagi

Adanya kabar akan dipindahkannya kepala sekolah (Kasek) SDN 2 Sliwung, Supari, Spd ke SDN I Mimbaan dalam sepekan terakhir ini, tampaknya membuat warga masyarakat Desa Slwiung merasa sangat keberatan.

Pasalnya, mereka, warga masyarakat desa Sliwung termasuk sejumlah wali murid yang anak-anaknya bersekolah di SDN tersebut sudah merasa senang dengan kehadiran Supari, Spd sebagai Kepala sekolah. Menurut mereka, Kasek Supari adalah orang yang mampu memajukan SD tersebut. Dan Supari baru menjadi Kasek di SFDN 2 Sliwung baru 4 bulan.

Menurut salah satu warga desa Sliwung 2, Kusnadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, dengan adanya Kasek Supari di SDN 2 Sliwung itu, sekilahjadi maju dan jumlah murid semakin bertambah.

"Bahkan, banyak murid-murid SD di luar sekoilah ini akan pindah ke SDN 2 Sliwung, Pak Supari orangnya baik, mengapa harus dipindah lagi, kan beliau baru empat bulan menjabat Kasek di sini," ujarnya, Jumat (26/9).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutrkan bahwa, kepindaahan Supari, Spd ke SDN Mimbaan I tersebut, diduga kuat atau terindikasi karena adanya pungutan liar (Pungli) berupa penarikan dana untuk keluarnya SK (pelicin).

Saat Supari dikonfirmasi seputar hal tersebut, Kasek SDN 2 Sliwung, Supari, Spd mengatakan bahwa, dirinya dipindah merasa sangat senang dan bukan karena adanya uang pelicin.

"Saya hanya menjalan kan tugas saja, dan itu semuanya dinas yang telah mengatur," ujar supari, Spd, Juamt (26/9).

Sementara itru ketika pihak Kepala UPTD Diknas Kecamatan Panji, Yon Diriyono dikon firmasi seputar hal tersebut, mengatakan bahwa, Supari memang dibutuhkan oleh Kabupaten, apalagi Supari ,memang yang meminta untuk dipindah.

Sedangkan menurut salah satu guru di SDN 2 Sliwung, Suwardi mengatakan bahwa, sekolah SDN 2 Sliwung ini hanayalah dibuat sebagai percobaan saja.

"Hasl ini memang sering di SDN 2 Sliwung ini, masak ada Kasek baru dua bulan menjabat sudah dipindah, dan yang ini baru menjabat 4 bulan juga sudah dipindah, kalau begini kapan sekolah mau maju?" (har)