65 Murid SD 2 Sliwung dan Wali Murid Berunjuk Rasa di Depan Pintu Sekolah dan Diknas Kabupaten

Rencana sejumlah murid dan para walimurid untuk berunjukrasa/berdemo terkait seputar kepindahan kepala sekolah (Kasek)-nya, Kasek SFN 2 Sliwung, Kecamatan Panji, Supari, Spd ke SDN Mimbaan 1 Situbondo, kini telah benar-benar terlaksana.

Tidak kurang dari sekitar 65 siswa-siswi SDN 2 Sliwung beserta para orang tua/wali muridnya tepat pada pukul 07.00 WIB, Senin (29/9) tampak berjejer sembari mebentangkan poster di depan pintu masuk SFN 2 Sliwung.

Mereka benar-benar memberati atas kepindahan kepala sekolahnya, Supari, Spd ke sekolah SDN Mimbaan 1. Kepindahan Supari tersebut adalah terindikasi adanya perilaku praktik mafia jual beli SK yang mampu melicinkan kepentingan seseorang.

Poster-poster yang mereka bentangkan diantaranya ada yang tertulis: "KAMI AKAN MOGOK SEKOLAH JIKA PAK SUPARI DIPINDAH"

Dalam aksi mogok belajar tersebut, para pelajar SD tersebut juga mengancam akan pindah ke sekolah lain jika Kasek Supari benar-benar dipindah dan tidak menjadi kepala sekolah mereka.

Tidak hanya itu, seorang guru oleh raga di SDN 2 Sliwung yang bernama Hari Atmoko sempat mengibarkan bendera merah putih setengah tiang yang menandakan bahwa sekilah tempatnya ia mengajahr sedang berkabung.

Setelah sekitar setengah jam berdiri berbaris dan duduk berbaris di tengah pintu masuk sekolah, mereka juga langsung melanjutkan aksi demonstrasinya dengan cara mendatangi Kantor Diknas Kabupaten Situbondo yang berlokasi di Jalan Madura.

Mereka bersama para orang tua masing-masing akhirnya berangkat juga menuju Kantor Diknas Situbondo dengan menumpang mobil operasional Mapolsek Panji tepat pukul 10.00 WIB, Senin (29/9).

Sesampainya di halaman Kantor Diknas Kabupaten Situbondo, para demonstran dengan seragam putih merah tersebut langsung memasuki areal halaman kantor dan diterima langsung oleh Sekretaris Diknas, Samsul Arifin, Mpd.

Dan sebelum Sekretaris Diknas Situbondo, samsul Ariifin, Mpd memberikan penjelasan di hadapan siswa-siswi SDN 2 Sliwung, guru olah raga SDN 2 Sliwung, hari Atmoko sempat berkoar-koar dengan mengatakan bahwa, masa depan para murid SDN 2 Sliwung akan tidak cerah lagi jika Supari dipindah ke sekolah lain, sebab hanya karena Suparilah mereka bisa pabdai dan mampu membaca dan menulis serta berhitung.

"Kami sangat menyayangkan sekali jika Pak Supari dipindah, karena pak Supari tumpuan harapan para siswa-siswi SDN 2 Sliwung, apa jadinya jika Pak Supari meninggalkan sekiolah kami??" ujar Hari Atmoko berteriak sembari meneteskan air mata yang juga disusul oleh anak didiknya juga menangis.

Sementara itu menurut Sekretaris Diknas Kabupaten Situbondo, Samsul arifin, mpd mengatakan bahwa, Supari, Spd memang harus semestinya dipindah karena Supari memang dibuthkan Kabupaten. (har)