Akibat Karena Sentimen Pribadi, Kasek Madrasah Pecat Guru K2 Secara Sepihak - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Akibat Karena Sentimen Pribadi, Kasek Madrasah Pecat Guru K2 Secara Sepihak

Akibat Karena Sentimen Pribadi, Kasek Madrasah Pecat Guru K2 Secara Sepihak

Written By Unknown on Kamis, 28 Agustus 2014 | Kamis, Agustus 28, 2014

Sungguh apes benar nasib yang dialami oleh seorang guru di sebuah madrasah di Situbondo. Pasalnya, guru wanita tenaga honorer K2 yang sehari-harinya mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan sejarah itu harus berhenti tidak mengajar lagi di Madrasah Aliyah "Nurul Mustafa" tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa, guru wanita K2 yang bernama lengkap Fransiskan Wahyu Ari Siswanti, Spd itu sudah beberapa hari tidak mengajar lagi karena wanita beranak satu itu telah mendapatkan perlakuan pemecatan secara sepihak oleh Kepala Sekolah Madrasah bersangkutan, Andri Siaga Yunianto, A.md.

Pemecatan secara sepihak tersebut juga telah dilengkapi dan dibuktikan dengan selembar surat tertanggal 21 Agustus 2014 yang bernomor : 035/MA.MN/T/VIII/2014.

Adapun alasan atas dugaan pemecatan secara sepihak yang dilakukan oleh Kasek Madrasah Aliyah "Nurul Mustafa" tersebut, dikatakan bahwa Fransiska Wahyu Ari Siswanti, S.pd itu telah tidak bertanggung jawab, tidak memiliki komitmen serta loyalitas (kesetiaan) terhadap pimpinan, dan sering berperilaku yang keluar dari etika pendidik.

Saat edukasi online mengkonfirmasi seputar pemecatan sepihak tersebut kepada yang bersangkutan, Fransiska wahyu Ari siswanti, S.pd mengatakan bahwa, dirinya tidak pernah melakukan apa yang disebutkan dalam surat pemecatan sebagaimana dibuat sang kepala sekolah.

"Sudah beberapa hari ini saya tidak mengajar karena saya telah dikirimi surat yang isinya pemberitahuan pembebasan tugas dan kewajiban. Itu namanya kan sudah memecat saya secara sepihak? padahal saya tidak pernah memilik apa yang telah dituduhkan sang kasek. Yang katanya saya kurang bertanggung jawab, saya berperilaku sangat keluar dari etika pendidik, itu kan nggak bener, mas. Wong saya selalu datang pagi ke sekolah dan saya selalu bertanggung jawab apa yang telah diperintahkan oleh Kasek. Bahkan, saya sempat mengajak murid-murid untuk bersekolah di tempat saya mengajar, yang sebelumnya jumlah murid di situ sedikit, sekarang sudah banyak, itu kan karena saya mas.  Itu namanya kan mengada-ada namanya mas. Saya menduga terhadap persoalan saya ini mungkin karena saya pernah meminta uang tabungan saya kepda pak Andri, jadinya dia punya sentimen pribadi pada saya lantas membuat surat pemecatan ini," ujarnya, Kamis, (28/8) di rumahnya, di Sumber Kolak.

Sementara itu ketika  edukasi online mengkonfirmasikan seputar hal tersebut kepada Kepala Sekolah Madrasah   Aliyah "Nurul Mustafa",  Andri Siaga Yunianto, A.md, pihaknya membenarkan telah memberikan surat tersebut, namun dia tidak mau berkomentar lebih jaug seputar hal itu. (HARI)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya