Sepuluh Anak Jalanan Ikuti Ketrampilan Memotong Rambut

Perhatian pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo terhadap sejumlah persoalan sosial di masyarakat tampaknya sudah mulai menumbuhkan kepeduliannya. Dan hal tersebut tampak pada sebuah acara yang diselenggarakannya di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial di Jalan PB Sudirman.

Dalam acara yang bertajuk "Bimbingan Sosial dan Pelatihan Ketrampilan Potong rambut Bagi Anak Jalanan", itu telah diiukti oleh sepuluh anak jalanan yang insyaf dari perbuatan-perbuatan negatif yang pernah dilakukannya. Pihak Dinsos Situbondo juga telah mendatangkan seorang instruktur potong rambut, Kusnadi dari Kecamatan Prajekan, Bondowoso

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, H. Dwi Totok, Mpd kepada mengatakan bahwa, diadakannya pelatihan ini adalah untuk mengurangi jumlah anak jalanan yang belum memilik ketrampilan di Situbondo.

Mereka, anak jalanan yang diberi ketrampilan memotong rambut tersebut hadir ke BLK adalah atas usulan dari bawah melalui tenaga kerja seksi kecamatan (TKSK).

"Setelah selesai mengikuti peltihan keterampilan memotong rambut disini, mereka nantinya akan dibekali seperangkat alat potong rambut dan juga uang yang untuk kemudian mereka akan membuka usaha potong rambut di rumahnya masing-masing. Dan di kantor Dinsos masih ada tempay untuk itu, mereka akan ditempatkan di Dinsos untuk buka usaha potong rambut," ujar Kabid Sosial, H. Dwi Totok, Kamis, (21/8).

Sementara itu menurut Kepala Dinas Sosial kabupaten Situbondo, Drs. Basuki mengatakan bahwa, persoalan-persoalan sosial seperti itu adalah tanggung jawab Dinas Sosial.

"Mereka semua tanggung jawab kami, yakni pemerintah. Mereka harus memilik keterampilan untuk bekal masa depannya kelak," ujar Kamis, (21/8). (ans)