Polisi menemukan fakta baru atas penyebab terbaliknya mobil pick up Esspas yang
menewaskan tiga anggota rombongan peziarah asal Bondowoso di jalan raya
Kalibagor Situbondo. Pick up jenis Daihatsu Espass B 9946 VO itu
terbalik karena faktor kelebihan muatan, bukan akibat salah satu ban
depannya meletus.
Fakta itu terungkap setelah polisi menggelar olah TKP ulang di jalan
raya Desa Kalibagor, Situbondo, Senin (21/10/2013) sore. Polisi pun
langsung menetapkan sopir pick up, Tolak Saifullah (30), warga Desa
Jirek, Kecamatan Cermee, Bondowoso, sebagai tersangka dalam kasus
kecelakaan tunggal itu.
"Sebelum terbalik pick up melaju dengan kecepatan tinggi, jadi sopir
tidak menguasai kemudi. Dari olah TKP ini juga diketahui ban depan pick
up tidak meletus, tapi hanya kurang angin. Sopirnya sudah kami tetapkan
sebagai tersangka," kata Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Endro
Abriyanto usai olah TKP.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, olah TKP lokasi kecelakaan tunggal
pick up Daihatsu Espass berlangsung sekitar setengah jam mulai sekitar
pukul 14.30 Wib. Dua orang saksi korban, yakni Tolak Jaja (35) dan
Samianto (37), disertakan dalam olah TKP tersebut. Keduanya juga mengaku
tidak mendengar suara ban meletus sesaat sebelum pick up yang
ditumpanginya terbalik.
"Saya duduk di bak belakang, tidak mendengar suara ban meletus. Cuma
saat mau terbalik itu yang saya rasakan pick up sempat oleng, lalu
terbalik ke kiri. Setelah itu saya tidak ingat lagi pick up terbalik
berapa kali," tutur Tolak Jaja di lokasi olah TKP., Senin (21/10).
Dari hasil olah TKP itu polisi juga menyimpulkan pick up terbalik
satu kali, setelah sempat oleng. Kemudian dalam kondisi terbalik itu
pick up terseret sejauh 12 meter. Praktis, sebanyak 14 penumpang yang
duduk di bak pick up langsung tumpah dan bergelimpangan di aspal.
Hasil olah TKP itu dikuatkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi
korban. Karena itu polisi menyimpulkan kecelakaan tunggal itu akibat
faktor human error alias kesalahan manusia.
Sebelumnya, sebuah mobil pick up yang
ditumpangi rombongan peziarah asal Cermee, Bondowoso, mengalami
kecelakaan di jalan raya Situbondo. Pick up jenis Daihatsu Espass B 9946
FO itu terbalik di Desa Kalibagor, Situbondo.
Tiga penumpang tewas dan 14 korban lainnya luka parah. Semua korban
langsung dilarikan ke RSU Abdoer Rahem Situbondo. Dua korban tewas bocah
bernama Hasan Basri (7) dan Iswan (7). Seorang korban lagi Ny Nuh (40).
Ketiga korban tewas berasal dari Jirek, Kecamatan Cermee, Bondowoso.
Musibah kecelakaan terjadi saat rombongan bermaksud pulang usai
menghadiri acara haul dan ziarah makam sesepuh di Desa Wonokoyo
Kecamatan Kapongan, Situbondo.(ans/har)
Home »
BERITA DAERAH
» Pick-up Esspas Terbalik, Sopir Jadi Tersangka
Pick-up Esspas Terbalik, Sopir Jadi Tersangka
Written By Unknown on Senin, 21 Oktober 2013 | Senin, Oktober 21, 2013
Label:
BERITA DAERAH
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !