Jumlah Pengidap Virus HIV/AIDS di Situbondo Tiap Bulan Melonjak, Dinkes Gelar Pertemuan Rutin - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Jumlah Pengidap Virus HIV/AIDS di Situbondo Tiap Bulan Melonjak, Dinkes Gelar Pertemuan Rutin

Jumlah Pengidap Virus HIV/AIDS di Situbondo Tiap Bulan Melonjak, Dinkes Gelar Pertemuan Rutin

Written By Unknown on Selasa, 22 Oktober 2013 | Selasa, Oktober 22, 2013



Dalam tujuh tahun terakhir, jumlah pengidap virus HIV/AIDS di Kabupaten Situbondo semakin melonjak. Menurut catatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, penyebab melonjaknya jumlah penderita yang sering merenggut nyawa tersebut, yakni banyaknya wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) pendatang dari luar Situbondo seperti Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo bahkan Surabaya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa, terhitung sejak pertengahan tahun 2006 hingga rentang tahun 2013 ini, secara kumulatif jumlah pengidap virus HIV/AIDS di Situbondo sebanyak 256 orang. Mereka (pengidap virus AIDS-red) adalah terdiri dari ibu rumah tangga, PNS dan juga aparatur negara.
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, pihak Dinkes Situbondo bersama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Propinsi Jawa Timur bersama LSM Symphoni Akar Rumput (SAR) menggelar pertemuan di ruang kerja Bupati di Lantai II Pemkab. Acara itu dihadiri oleh sejumlah LSM, pekerja sosial dan praktisi yayasan, dan juga Ketua MUI Situbondo, KH. Syaiful Muhyi.
"Secara kumulatif jumlah pengidap virus itu di Situbondo dari tahun 2006 hingga 2013 mencapai 256 orang," ujar Heriyawan, Kasie Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Situbondo, Selasa (22/10).

Menurut Ketua KPA Propinsi Jatim, Prof. dr. Otong Bambang Wahyudi mengatakan,"Selama ini kita memang tak bisa membendung jumlah waria di situbondo, namun kita harus mampu membendung perilaku mereka yang negatif agar mereka tak tertular virus mematikan itu," ujarnya, Selasa (22/10).
Prof. dr Otong menambahkan bahwa, kita tidak bisa membohongi realita sosial yang ada dalam hal ini jumlah pengidap virus HIV?AIDS. Namun, tambah Otong, kita mesti bisa menagntisipasi dan mencegah kedatangan virus itu. (ans/har)



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya