Di era reformasi sekarang yang banyak peristiwa anarkhis di
berbagai penjuru tanah air, tampaknya pihak badan kesatuan bangsa &
politik (bakesbangpol) Jawa Timur tak mau kecolongan. Dalam
mengantisipasi hal tersebut, Bakesbangpol Jawa Timur menyelenggarakan
acara dengan tajuk "Peningkatan Potensi Kerukunan Hidup Beragama,
Harmonisasi Sosial Menuju Persahabatan & Kesatuan Bangsa" di Hotel
San - Shui, jalan raya Klatakan, Situbondo, Rabu (23/10) Dan acara itu
disambut antusias oleh Bakesbangpol Situbondo yang dihadiri oleh 4
penganut agama yakni penganut agama Islam, Kristen, Hindu, Budha. Acara
tersebut dibuka langsung oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto.
Keharmonisan di dalam acara tersebut tampak ketika
masing-masing ke-4 penganut agama tampil di atas panggung. Yang pertama,
penganut Islam menampilkan Orkes Gambus (OG) "Nurul Amin", dilanjutkan
penganut Hindu dengan penampilan tari barong, kemudian umat kristen
menampilkan pembacaan puisi berjudul "Salib", dan umat Budha menampilkan
tarian daerah.
Menurut Bupati Dadang Wigiarto mengatakan, "Acara
pertemuan ini dilandasi dengan tujuan agar tidak terulang lagi peristiwa
tanggal sepuluh Oktober Tahun 1996 yang telah terjadi pembakaran
rumah-rumah ibadah berupa Gereja-Gereja dari ujung Situbondo Barat
hingga ke Timur. Maka dari itu kami menyelenggarakan acara ini," ujar
Dadang, Rabu (23/10) (ans/har)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !