Kisah Pilu Janda Penjual Gorengan yang Tak Dapat BLSM - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Kisah Pilu Janda Penjual Gorengan yang Tak Dapat BLSM

Kisah Pilu Janda Penjual Gorengan yang Tak Dapat BLSM

Written By Unknown on Kamis, 04 Juli 2013 | Kamis, Juli 04, 2013

 
 
 
 
 
Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di berbagai daerah di negeri ini tengah kacau balau, begitu juga di Kelurahan Ardirejo,  Situbondo, Jawa Timur. Ada yang mendapatkan, ada juga yang tidak dapat bagian.
Adalah Sihany Bakri (62), janda penjual gorengan keliling yang berdomisili di Rt 02, RW 1, Kelurahan Ardirejo. Janda paruh baya beranak tiga yang baru saja ditinggal mati suaminya akibat penyakit stroke bertahun-tahun, ini selain tidak mendapatkan bagian BLSM, dana jamkesmaspun juga tak pernah dia dapatkan. Disinyalir, oleh oknum petugas Kantor Kelurahan Ardirejo selalu dijanji-janjikan.
Ketika dihubungi  di sela-sela dia menitipkan produk kue gorengannya ke salah satu warung, janda yang juga memiliki ketrampilan menjahit ini mengatakan,

"Saya benar-benar keluarga miskin. Anak saya tiga, yang bungsu bekerja sebagai penarik becak, saya tinggal berdua dengan anak bungsu saya. Dan kemarin saya pernah dijanjikan akan memperoleh dana BLSM, ternyata setelah saya datang ke Kantor Kelurahan Ardirejo katanya masih belum terdaftar, padahal persyaratan saya sudah lengkap yakni KTP dan Kartu Keluarga. Jatah beras raskin saya juga selalu dikurangi yang semestinya dapat 15 kilo sekarang dapat 4 kilogram. Rumah saya gedeg sudah bertahun-tahun ngontrak, air mandi dan minum saya juga harus membeli dan ngambilnya di sumur, suami saya dulu sopir  dan baru meninggalkan saya dan anak-anak tahun kemarin, tapi saya masih punya semangat hidup menjual gorengan setiap hari ke warung-warung, seandainya saya tak memperoleh BLSM ini saya akan lapor ke Bupati sendirian," ujar Sihani Bakri sembari nyaris menangis, Kamis, (4/7). (har/ans)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya