Hangatkan Buah Dzakarnya Dengan Api, Rumah Seorang Kakek Ludes Terbakar

Diduga  karena lupa untuk mematikan api di tungku dapurnya, yang digunakan untuk menghangatkan buah dzakarnya,  rumah seorang kakek bernama  Rumah Guntoro (70) di Dusun Lesson RT 03 RW 13 Desa Sumberrejo Kecamatan Banyuputih, nyaris ludes terbakar dilalap si jago merah.

Selain mengakibatkan rumah yang terbuat dari gedek atau  anyaman bambu nyaris ludes terbakar, namun peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (30/6/2013) sekitar pukul 02.00 WIB, juga mengakibatkan sebagian perabot rumah tangganya juga hangus terbakar,  sedangkan sang  kakek  bersama istrinya,  yang sedang terlelap dalam  tidurnya  berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

 Diperoleh keterangan, kakek Guntoro sudah lama terkena penyakit hernia, namun untuk menyembuhkan penyakit hernia yang sudah lama dideritanya, kakek dengan enam cucu ini  memilih  melakukan terapi sendiri penyakit  yang membuat buah dzakarnya membesar, yakni dengan cara menghangatkan buah dzakarnya dengan menggunakan api di tungku dapurnya. 

Bahkan, hamper setiap malam sang kakek  rutin menghangatkan alat kelaminnya dengan api di tungku,  sang kakek baru bisa beranjak setelah rasa nyerinya itu hilang.
Namun, kali ini sang kakek  ketiban apes karena lupa mematikan api di tungku dapurnya. Api itulah yang kemudian membesar hingga membakar bagian belakang rumahnya, dini hari tadi.

Beruntung, sebelum api menjalar salah seorang  keluarganya melihat ada kobaran api dibelakang rumah kakek Guntoro. Pada saat itupula, seorang tetangganya langsung berteriak minta tolong, sehingga hanya dalam hitungan menit puluhan warga dating dan langsung memadaamkan kobaran dengan menggunakan alat seadanya, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.

 “Usai menyelamatkan  penghuni rumah, warga juga  berhasil memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya,: terang Tikno, salah seorang tetangganya, Minggu (.30/6/2013).

Menurutnya,  kakek Guntoro punya kebiasaan untuk menghangatkan kelamin dengan api, saat penyakit hernia yang diderita sejak lama itu kambuh.” Kata sang kakek itu digunakan  untuk menghilangkan rasa nyeri penyakitnya. Tapi biasanya di luar rumah, entah tadi malam kok dilakukan di dapurnya,"  beber  Tikno.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten  Situbondo  mengatakan, begitu ada informasi ada rumah terbakar,  pihaknya langsung  menerjunkan sejumlah personil TRC untuk melakukan pendataan kerusakan akibat kebakaran tersebut.”Kami belum mengetahui kerugian materi yang diakibatkan dalam kebakaran tersebut, karena anggota kami masih melakukan pendataan dilokasi kejadian,” ujar  Zainul Arifin. (har/ans)