Untuk yang ke sekian kalinya, dunia pendidikan di Kabupaten
Situbondo tercoreng arang hitam. Pasalnya, salah satu siiwi SMA kelas
III swasta di situbondo bernama Nimas Puspitaningrum telah mendapatkan
perlakuan yang tidak manusiawi dari pihak sekolahnya, tempat ia menuntut
ilmu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di
lapangan menyebutkan bahwa, ketika siswi yang tinggal di Kelurahan
Dawuhan tersebut usai mengikuti Ujian nasional (UN) di sekolahnya,
ternyata pihak sekolah menyatakan tidak lulus dengan alasan dirinya
telah diotuding menjelekkan nama sekolahnya karena berpose mesum di HP.
Dalam hal ini, siswi tersebut, oleh sekolah dinyatakan amoral.
Ketika Kepala sekolah SMA IBrahimy Panji tersebut yang
berinisial Drs.Moh. Sonhaji, Mpdi dikonfirmasi sejumlah wartawan,
mengatakan,"Sudah kami putuskan di dalam rapat pleno bersama sejumlah
guru dan kami memutuskan bahwa dia itu tidak bisa lulus ya karena
berkaitan dengan akhlakul karimah, maka kami tidak tidak bisa
meluluskan," ujarnya, Kamis (30).
Sementara itu menurut Direktur LSM "Radar" Situbondo yang
juga praktisi hukum mengatakan,"Hal tersebut merupakan sebuah bentuk
kedzoliman dari SMA Ibrahimy terhadap siswinya, karena penilaian
persoalan akhlaukl karimah itu sangat subyektif sekali. Apalagi tidak
termasuk di dalam mata pelajaran yang diujikan, walaupun menurut
kriteria kelulusan ada yang bersifat non akademik, namun kan harus jelas
dan obyektif. Alasannya, tindakan dzolim tersebut bisa saja menimpa
siswi yang lain hanya karena di HP-nya tercover gambar seorang lelaki
bertelanjang dada. Sedang dia punya persoalan di luar sekolah, yang
konon punya masalah dengan pacarnya, sampai dengan masuk ke meja hijau
gara-gara mempidanakan pacarnya karena disetubuhi, hal tersebut justru
Nimas itu adalah korban dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang
padanya, walaupun menurut Kepala Dinas Pendidikan Situbondo bahwa
kelulusan juga harus didukung dengan akhlakul karimah yang baik, ini
mencerminkan bahwa Diknas Situbondo itu seperti paduan suara, karena
turut serta melakukan perbuatan yang merugikan siswi tersebut yang
semestinya dicari jalan keluar bagaimana supaya anak tersebut tidak
dirugikan, dan masa depan pendidikannya yang semestinya dilindungi dan
dimajukan justru sangat ironis setali mata uang dengan SMA Ibrahimy
Panji Situbondo.
dan peristiwa tersebut menunjukkan bahwa dunia pendidikan di Situbondo
mengalami kemunduran dan sangat memprihatinkan apalagi kalau hal
tersebut mhak asasi anak, yang tak terpisahkan sebagai
bagian dari hak asasi manusia yang termaktub di dalam uud 1945 dan
konvensi
perserikatan bangsa-bangsa. Bahwa, anak pada prinsipnya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
anak merupakan penerus bangsa
yang
berhak mendapatkan perlindungan dari Negara dan pemerintah dan bebas
dari
diskriminasi dari segala tindakan dan upaya kekerasan. Menyikapi
persoalan
tidak di luluskannya Nimas Puspita Ningrum No Induk 5865, oleh SMA
Ibrahimi
Panji Situbondo ini masuk kategori tragedi kemanusian yang perlu
mendapatkan perhatian
serius dari pemerintah, sehingga hal tersebut bisa di adukan kepada KPAI
(Komisii Perlindungan Anak Manusia ), Komnas Ham dan Kementrian
pendidikan dan
kebudayaan RI di Jakarta.Kalau kita inventarisir terhadap masalah yang
menimpa Nimas Puspitaningrum yang kemudian menyebabkan tindakan tidak
diluluskannya Nimas Puspitaningrum ini sudah merupakan tindakan
perbuatan melawan hukum yang semena-mena oleh sekolah kepada siswinya,
Nimas Puspitaningrum, sehingga bisa dilakukan upaya hukum yaitu
melakukan gugatan ke pengadilan untuk mencari keadilan, selain itu,
Bupati Situbondo, selaku otoritas pemegang kekuasaan dan pemerintahan di
Kabupaten situbondo semestinya juga harus bertanggung jawab terhadap
masalah tersebut, begitu pula Dinas Pendidikan Situbondo sebagai
instansi terkait," papar Sayonara, SH, kamis (30/5). (ans)
Home »
BERITA DAERAH
» Gara-gara Foto Pria Telanjang dada di HP, Sisiwi SMA Ibrahimy Panji Situbondo Tidak Diluluskan
Gara-gara Foto Pria Telanjang dada di HP, Sisiwi SMA Ibrahimy Panji Situbondo Tidak Diluluskan
Written By Unknown on Kamis, 30 Mei 2013 | Kamis, Mei 30, 2013
Label:
BERITA DAERAH
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !