Tidak Diluluskan Sekolah, Nimas Long March Dengan Pengacaranya

Dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo kini tengah berkabung. Pasalnya, siswi SMA I Ibrahimy Panji, Situbondo, Jawa Timur (Jatim) bernama Nimas Puspitaningrum yang tidak diluluskan oleh pihak sekolah setelah mengikuti Ujian Nasional (UN) tengah melakukan long march (jalan kaki) bersama dengan ibu

dan serta pengacaranya, Supriyono, SH yang akan membantu permasalahannya atas ketidaklulusannya yang dinilai telah direkayasa oleh pihak sekolah.

Long March tiga orang yang terdiri dari Nimas Puspitaningru, ibu kandungnya beserta Supriyono, SH tersebut berangkat dari rumah siswi tersebut di Kelurahan Dawuhan hingga melewati di depan pintu gerbang SMA Ibrahimy di depan terminal dan terus menuju Jalan Madura melintasi depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo dan terakhir ke Mapolres Situbondo. Pengacaranya mengibarkan poster bertuliskan : "DNIA PENDIDIKAN SEDANG BERKABUNG. SOLIDARITAS UNTUK NIMAS", itu sempat menjadi tontonan gratis para pengendara yang berlalu lalang di jalan raya.

"Kami akan mengadukan hal ini ke ranah hukum, kami akan laporkan rekayasa yang dilakukan oleh pihak sekolah yang tidak meluluskan Nimas hanya karena soal akhlakul karimah. Apa ya masuk akal karena akhlakul karimah Nimas tidak lulus, apa hubungannya dengan nilai- mata pelajaran? Dan lagi, sekolah telah merekayasa Nilai Ujian Nasional (NUN) yang semestinya tidak sekian," ujar Supriyono, SH sembari menunjukkan lembaran hasil UN berupa lembaran NUN.  (rin/ans/har)