Di musim penghujan seperti saat ini tampaknya para pengendara di
jalur pantai utara (pantura) Situbondo harus ekstra hati-hati.
Pasalnya, selain situasi dan kondisi jalanan cukup licin, untuk badan
jalan yang ada di sekitar pantai utara (pantura) Situbondo khususnya di
Situbondo bagian barat, kini cukup memprihatinkan.
Berdasarkan pengamatan Edukasi Online Style.com di lapangan menyebutkan
bahwa, untuk kondisi jalan yang berada di pantura Kecamatan Banyuglugur,
Besuki dan juga di Kecamatan Mlandingan khususnya di daerah wisata
pantai pasir putih cukup membahayakan bagi para pengendara lalu lintas.
Dan titik-titik yang membahayakan tersebut yakni sebelum Kantor
Kecamatan Banyuglugur, dan di wilayah wisata Pantai Pasir putih
khususnya jalan raya yang berbatasan dengan laut.
"Untuk titik yang bahaya di Pasir Putih yakni pada saat kita
mau keluar dari pasir putih pas di tikungan ke kanan serta di timur
Pasir Putih yakni di jalan raya Klatakan.. Selain itu di Banyuglugur juga ada garis jalan
yang memprihatinkan. Namun yang paling parah di timur Pasir Putih
karena di pinggiranm jalan tersebut sudah hilang pembatas garis
sempadan-nya. Dan setelah ada 2 korban tewas baru ada orang yang memberi
tanda seperti ini," ujar Warno (35) pemilik warung nasi di Klatakan
sembari menunjukkan rambu larangan dan rambu arah panah yang membatasi
garis sempadan ambruk terkena abrasi laut, Kamis (30/5).
Sementara itu ketika edukasi online style.com akan mengkonfirmasikan
seputar terjadinya abrasi pantai di daerah Situbondo Barat tersebut
kepadakepala Badan Pemantau Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)
Situbondo, belum berhasil menemui. (ans)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !