Jalan Paowan-Kendit Rusak Berat, Gara-gara Kendaraan Berat
SITUBONDO Ed'n
Sudah
dua tahun
belakangan ini, ruas jalan raya Locangcang sampai dengan
desa Kendit rusak parah akibat sering dilintasi/dilewati oleh sejumlah
kendaraan berat yang memuat batu-batu gunung dari lokasi penambangan
batu di Kendit menuju Pelabuhan Kalbut.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Situbondo pada tahun
2011-2012
hanya mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan dari desa Wringin Anom
sampai
Paowan, tahun 2012 kemarin dari Paowan sampai dengan desa Locangcang,
pemkab
hanya mampu memperbaiki dalam satu tahun satu section.
Akibat rusaknya
jalan
tersebut, banyak pengguna jalan yang mengeluh. Padahal ruas jalan
tersebut
sering di pergunakan jalan alternatif, apabila jalan Wringin Anom –
Panarukan
dihadang banjir di musim penghujan seperti saat ini.
Hampir di semua titik
jalan berlubang. Bahkan lubang tampak zig-zag, yaitu
di lajur kiri dan kanan. Lubang itu memiliki kedalaman 5-10 sentimeter
dan
diameter berkisar 30-50 sentimeter. Bahkan, di beberapa titik, ada
lubang yang
diameternya mencapai 80 sentimeter. Saat hujan turun, jalan berlubang
itu
tertutup genangan air. Pengendara yang tidak menguasai medan dipastikan
akan
terjatuh. Truk dan mobil mengambil jalan di tengah. Akibatnya, kendaraan
dari
arah berlawanan harus berhenti agar tidak terjadi tabrakan. Keluhan dari masyarakat
setempat sempat terlontar, "Kapan jalan rusak ini akan
diperbaiki? kalau jalan ini tidak diperbaiki
kasihan para pengguna jalan, banyak anak sekolah, orang mau berangkat kerja
terganggu, Hal senada juga di keluhkan Suparno (56) warga desa Kilnesari Panarukan saat
berkunjung ke rumah Misyadi di desa Bugeman, “ jalan ini rusak parah
mas, kalau
gak berhati-hati lewat jalan ini bisa jatuh, saya tadi berangkat habis maghrib
dari
Situbondo nyampek isyak ke Bugeman, saya meras terganggu dengan rusaknya
jalan
ini “ , ujarnya, Minggu, (7/4). Sementara
itu menurut salah satu tokoh masyarakat di Desa paowan, Halik (45)
mengatakan,"Saya sudah menyampaikan hal rusaknya jalan ke Dinas PU
Situbondo tetapi sampai sekarang belum juga ada perhatian. Apakah jalan
rusak ini akan diperbaiki menunggu adanya korban pengendara yang jatuh
dulu baru akan diperbaiki?" ujar tokoh masyarakat tersebut dengan nada
geram. (ans)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !