11 Anggotanya Tewas, TAGANA Gelar Ritual Potong Nasi Tumpeng di Tengah Laut

Setelah dinyatakan sebanyak 11 anggotanya tewas dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di beberapa daerah yang dilanda benacana alam, pihak taruna tanggap bencana (TAGANA) Indonesia menggelar ritual potong nasi tumpeng di tengah laut, tepatnya di Pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur (Jatim). Ritual potong nasi tumpeng tersebut dihadiri oleh anggota TAGANA dari Sidoarjo, Jember, banyuwangi dan Bondowoso serta Situbondo.

Selain menggelar ritual, TAGANA Indonesia juga memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke 9 yang juga dihadiri dihadiri oleh Perwakilan Bupati yakni Setda, Drs. Syaifullah, MM dan sejumlah pejabat Kemensos/Dinas Sosial Situbondo. Adapun kegiatan ulang tahun tersebut diisi dengan pemotongan tumpeng di tengah laut.Setda Situbondo bersama para relawan tagana pun mulai meluncur ke tengah laut dengan perahu boat putih dan para wartawan berada di rombongan perahu karet merah. Tiga perahu boat  bersama perahu Setda pun menuju tengah laut untuk segera memotong tumpeng nasi. Sesampai di tengah laut, sejumlah relawan TAGANA sudah tampak membentuk formasi lingkaran di atas air.
Sebelum memotong tumpeng, Setda Situbondo memberikan sambutan atas acara HUT TGANA ke 9 dan diakhiri dengan aksi tabur bunga di tengah laut yang dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk para relawan yang meninggal sebanyak 11 orang. Dan, mirisnya, ketika rombongan perahu Setda meninggalkan rombongan wartawan, tampak salah satu relawan TAGANA asal luar Situbondo yang kaki kirinya terluka tertusuk batu karang. Meskipun demikian, luka tersebut tak terlalu parah dan berhasil ditangani oleh tean-teman mereka sesama anggota TAGANA. (ans/tim)