TDL di Situbondo Naik, Ratusan Pengrajin Souvenir Terancam Kehilangan Pekerjaan - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » TDL di Situbondo Naik, Ratusan Pengrajin Souvenir Terancam Kehilangan Pekerjaan

TDL di Situbondo Naik, Ratusan Pengrajin Souvenir Terancam Kehilangan Pekerjaan

Written By Unknown on Sabtu, 13 April 2013 | Sabtu, April 13, 2013


Dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) sejak tiga bulan terakhir kini membuat dunia usaha pailit alias bangkrut. Dan hal itu terbukti dari para pengusaha pengrajin kerang di Dusun Klatakan, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Hal itu baru terasa saat ini bagi pengusaha kerang yang sering mengirim barang-barangnya ke pulau dewata Bali.
Akibatnya, dua pengusaha di Dusun Pesisir Desa Klatakan yang bernama Muzamil (39) dan Miswan (47) tersebut harus memperkecil biaya produksi karena pada mulanya listrik di rumahnya yang biasanya harus membayar Rp 200 ribu, setelah TDL naik, biaya bulanan listrik itu membengkak sampai Rp 400 ribu

"Selain biaya listrik mahal per bulan, harga bahan baku usaha kerajinan kerang ini sudah juga mulai mahal, akibatnya, saya harus mengurangi jumlah para karyawan saya, gara-gara tarip dasar listrik membengkak setiap bulannya," ujar Muzammil kepada Berita Metro, Rabu (3/4) di rumahnya.

Sedangkan menurut seorang pengrajin kerang dan souvebir yang bernama Miswan, mengatakan, "Karyawan/pegawai saya yang dulunya sebanyak seratus orang sekarang harus berkurang menjadi 56 orang karena saya sudah tidak mampu menggaji mereka, begitu juga karyawan dari teman saya yg dulunya 150 orang bulan ini sudah menyusut menjadi 45 orang. padahal permintaan konsumen di denpasar, Bali selalu datang mengalir untuk didatangkan produk-produk saya," ujar Miswan, Rabu (3/4).
Sementara itu ketika hal tersebut akan  dikonfirmasikan kepada Menejer Area PLN Situbondo, Ir. Mohamad Arief, sedang tidak ada di tempat. (ans/tim)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya