SPBU KARANG ASEM SITUBONDO PENUH KEBOHONGAN - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » SPBU KARANG ASEM SITUBONDO PENUH KEBOHONGAN

SPBU KARANG ASEM SITUBONDO PENUH KEBOHONGAN

Written By Unknown on Senin, 10 September 2012 | Senin, September 10, 2012




Situbondo,edukasi news
Dalam penerapan pelayanan yang di lakukan oleh petugas karyawan SPBU Karang Asem Situbondo memang sudah mendapatkan acungan jempol dari berbagai pihak MAsyarakat , karena dalam pelayanan setiap hari selain para karyawannya yang ramah juga mereka murah senyum dalam melayani konsumen. Namun di balik itu semua  mereka merasa di bodohi oleh Bosnya yang sok arogan terhadap para karyawannya.
Hal itu di katakan karena menurut temuan wartawan di lapangan mengatakan bahwa beberapa waktu lalu  karyawan yang piket malam SPBU tersebut  menjelang istirahat sambil menunggu aplosan rekan lainnya ada beberapa orang karyawan tersebut istirahat di ruang LPQ namun dengan tiba-tiba sang boss datang langsung menyiram anak buahmya dengan air satu ember sembari membentak dengan kata-kata kasar kepada mereka “ saya membayar kalian ini pekerjaanya bukan tidurnya ..” tiru salah seorang karyawan yang tidak mau di cantumkan namanya di Koran ini.
Sedangkan ember yang di pegang sang Boss sempat mengenai kepala salah satu dari mereka dan kemudian mereka di panggil ke kantor  SPBUnya, dengan mengumpat-ngumpat mereka dengankata kata kasar tapi mereka diam karena sudah merasa bersalah, akan tetapi akhirnya mereka di mintai surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mereka.
Anehnya , setelah mereka membuat pernyataan tersebut suasana semakin rumit karena salah satu dari mereka yang bernama Yuni di panggil dan di mutasi ke bagian LPQ dengan perjanjian apa bila si Yuni dapat mengeluarkan atau memberhentikan teman lainnya maka Yunia akan di masukkan  lagi ke   penjualan Premium maupun Solar. Karena Yuni merasa tidak sesuai dengan kata hatianya apa yang di minta oleh bosnya maka Yuni langsung mengundurkan diri saja.
Menurut Yuni terkait kejadian itu mengatakan kepada Edukasi news bahwa lebih baik dia keluar/berhenti dari pada temen-temn yang lain,paparnya.” Mereka biar tau dan menjadi pelajaran buat mereka sebab kalau  mereka berhenti karena saya kan gak enak mas wong saya tidak punya wewenang entah kalau boss sendiri yang memecat mereka tidak masalah buat saya mas,” tambanya.
Di tanyakan mengenai masalah keterkaitan dengan pekerjaanya dia mengatakan bahwa dia di pecat tidak  masalah tapi hak saya dan teman-teman saya yang selam ini tidak pernah di terima oleh Kami, papar mereka, seperti gaji pokok per hari biasanya Rp 26.000,- plus Uang makan perhari Rp 7500,-yang kesemuanya kalau di jumlah perbulan sekitar 1.380.500,- tapi saat gaji terima hanya tinggal sekitar Rp 750.000,- , lain lagi uang bonus atau uang riwet yang tercatat tanggal 16 April 2010 sejumlah 4.717.500 dan tanggal 15 maret sejumlah Rp 9.662.922 sampai detik ini bahkan sampai saya keluar dari pekerjaan belum pernah menerima.paparnya.
Dengan demikian harapan yang disampaikan oleh para karyawan mengharapkan agar uang yang sudah merupakan jaminan kesejahteraan social dia bersama keluarganya untuk di cairkan kepada Karyawan tambahnya di sela-sela kesibukan pekerjaan rumahnya.(hari)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya