Jember,Ed'n
Sektor
pariwisata di Kabupaten Jember saat ini cenderung menggeliat dibanding
lima tahun lalu, hal itu terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan dari
260 ribu orang per tahun naik menjadi 550 ribu orang per tahun pada
tahun 2010 lalu.Lima tahun lalu Kabupaten Jember berada di peringkat 27
dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur sebagai kota tujuan wisata, kondisi
tersebut membuat Pemkab Jember lantas mengambil langkah untuk
memperbaiki dan meningkatkan layanan sektor pariwisata.Alhasil upaya
tersebut cukup membuahkan hasil dan tahun 2011 ini
Kabupaten Jember naik peringkatnya di urutan ke 6 sebagai kota tujuan
wisata di Jawa Timur, tidak hanya itu saja Kantor Pariwisata
Seni dan Budaya Pemkab Jember juga mentargetkan tingkat kunjungan
wisatawan ke Jember tahun 2012 menjadi 600 ribu orang.
Dalam
keterangan Ka. Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Pemkab Jember, Arif
Tjahjono, mengatakan, diperkirakan dalam tahun 2012 ini, kunjungan
wisatawan bisa tembus 600 ribu orang, maka Kabupaten Jember dipastikan
akan masuk dalam urutan 5 besar di Jawa Timur sebagai kota tujuan
wisata. Meski, diakuinya, saat ini keberadaan hotel di Kabupaten Jember
masih dirasa kurang ketimbang Kabupaten Banyuwangi. Di Banyuwangi
sendiri, menurutnya, disetiap kecamatan banyak terdapat
hotel yang telah dilengkapi fasilitas sarana hotel sebagaimana mestinya.
Kendati demikian Arif yakin yakin dalam waktu dekat akan banyak berdiri
hotel di Kabupaten Jember, setidaknya dalam 1 tahun minimal ada 1 hotel
baru di Kabupaten Jember, hal ini untuk mengimbangi naiknya jumlah
kunjungan wisatawan baik domestik ataupun asing datang ke Jember.
“Pesona
keindahan alam Kabupaten Jember tidak kalah bila dibanding kabupaten
lain, watu Ulo, Tanjung Papuma, Bande Alit, Nusa Barong, Puger, dan
Paseban adalah kawasan wisata pantai andalan.Jumlah kunjungan wisatawan
di kawasan wisata pantai terus mengalami peningkatan
apalagi di saat hari libur, mengingat wisata pantai masih menjadi daya
tarik tersendiri bagi pengunjung.Mereka tidak hanya datang dari
Kabupaten Jember saja tapi banyak juga dari luar kota, tentu hal ini
sangatlah menggembirakan karena Kantor Pariwisata Seni dan Budaya
Kabupaten Jember juga berharap tingkat kunjungan wisatawan di tahun 2012
ini mampu mencapai 600 ribu orang.Setidaknya jumlah hotel tiap tahunnya
juga akan terus bertambah di Jember, meskipun tidak di semua kecamatan
karena hotel dibutuhkan bagi wisatawan untuk menginap,”ujar Arif.
Lebih
lanjut, Arif menyampaikan di Kabupaten Jember tidak terdapat bangunan
hotel di tiap kecamatan seperti di Kabupaten Banyuwangi. Arif
menerangkan semua itu bergantung dari kemauan investor dan kondisi
masyarakat Jember itu sendiri.Belum tentu masyarakat yang berada di
kawasan pinggiran mau menerima kehadiran bangunan hotel di wilayahnya,
hal ini membuat investor tidak berani spekulasi membangun hotel di luar
kecamatan kota.
Dalam
hal untuk mendongrak tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Jember,
pihaknya juga pro aktif mengikuti pameran pariwisata baik di Jakarta
maupun kota lain seperti Surabaya, Makasar, Denpasar maupun Lombok (NTB)
dan itu berimbas dengan munculnya keinginan investor untuk membangun
lokasi wisata baru di Kabupaten Jember diantaranya adalah Niagara,
Pontang Jaya, Kimo, maupun Botani.
Tidak
hanya itu saja, Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Jember juga
terus berupaya mengadakan pelatihan bagi pemandu wisata setiap
tahunnya, selain mereka mendapatkan sertifikasi layaknya sertifikasi
guru, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kwalitas pelayanan dibidang
jasa pariwisata sehingga nantinya lebih banyak lagi wisatawan berkunjung ke Jember.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !