Pamit Mau ke Sungai, Pria Lansia di Panji Tewas di Pematang Sawah - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Pamit Mau ke Sungai, Pria Lansia di Panji Tewas di Pematang Sawah

Pamit Mau ke Sungai, Pria Lansia di Panji Tewas di Pematang Sawah

Written By Unknown on Minggu, 29 September 2013 | Minggu, September 29, 2013


 
 
Sesosok mayat ditemukan tewas di pematang sawah dekat sungai kecil di Desa Tenggir, Kecamatan panji, Situbondo, Minggu (29/9) pagi tepat pukul 08.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki berumur 87 tahun tersebut sudah hampir satu hari berada di pematang sawah dekat sungai kecil tidak berair. Namun mayat yang diidentifikasi bernama Sumrah alias Rahmayadi (87) tersebut baru ditemukan oleh tetangganya yang bernama Sahima (74) ketika akan melihat tanaman jagung di ladangnya.
"Saya mau lihat kondisi tanaman jagung saya di ladang, kok tau-tau saya melihat sesosok jenazah terlentang dengan perut membuncit. Setelah saya dekati dan saya lihat ternyata tetangga saya, pak Sumrah dengan bercak darah di paha kirinya," ujar Sahimah, Minggu (29/9).
Ketika mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang beralamat di RT 01, RW 08, Dusun Krajan, Desa Tenggir, pihak keluarga korban tidak mengijinkan memotret jenazah tersebut. Namun hanya berhasil memotret secara sembuvi-sembunyi ketika mayat itu dimasukkan ke dalam keranda bertutupkan sarung.
"Saya sampai kelelahan mencari bapak saya yang katanya mau pergi ke sungai ternyata ditemukan meninggal di pematang sawah oleh tetangga saya, mas. Sebenarnya bapak saya sudah lama punya penyakit komplikasi dan kondisi fisiknya sudah lemah," ujar H. Rahmayadi kepada, Minggu (29/9).
Sementara itu menurut Kepala kepolisian sektor (Polsek) Panji, AKP. Mas Akhmad mengatakan,"Meninggalnya pak Sumrah ini murni kecelakaan dantidak ada bekas-bekas penganiayaan karena dia mati sakit, sedangkan keluarganya tidak mengijinkan kami untuk mengeluarkan surat visum et repertum," ujar Kapolsek Panji, Minggu (28/9). (ans/har)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya