Untuk mengurangi kegiatan Balap liar yang sering memakan korban jiwa , beberapa hari yang lalu di Jln. Argopuro tepatnya di sepanjang Jalan depan MAN 2 Situbondo di adakan Ajang Balap motor yang di ikuti oleh Putra daerah Situbondo maupun dari kota-kota lain yang suka dengan event tersebut.
Namun dengan adanya kegiatan itu bukanlah membuat para Masyarakat sekolah MAN 2 Situbondo itu juga merasa senang, sebab pasca event tersebut membuat warga sekolah itu menggerutu akibat dari para penonton yang tidak bertanggung jawab.Pasalnya, tembok Gedung yang awalnya bercet bersih dan indah saat ini kotor, pagar yang awalnya tertata rapi dan bagus saat ini hancur dan banyak roboh/rusak yang paling parah adalah Genting Sekolah yang rusak pecah dan berhamburan sekitar 150 genting sedangkan Panitia kegiatan itu tidak mau tau dan tidak bertanggung jawab dengan kerusakan ini, papar Kepala Sekolah MAN 2 Situbondo melalui M.Faris S.Pd. di sekolahnya.
" Memang kegiatan ini sangat positif sekali buat remaja yang sukanya balapan, namun panitia harus tanggung jawab dong." tambahnya.
Kalau kita kaji dari event itu memang benar apa yang disampaikan oleh M.Faris , dan dapat menjadi suatu usaha baik dari pihak kepolisian maupun perhubungan agar dapat mengurangi kenakalan remaja dalam hal motor sehingga masyarakat dapat menikmati hari-harinya dengan tenang akan tetapi di sisi lain Sekolah MAN 2 Situbondo merasa di rugikan oleh pihak Panitia pelaksana event motor sebab panitia tidak ada kabarnya tentang kerusakan yang terjadi di sekolah kami , kata Faris kepada ed'n di akhir pertemuannya kemaren. (hari)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !