KASENI MANTAN KEPSEK SDN 1 SUKOSARI MENOLAK KALAU DI SALAHKAN - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » KASENI MANTAN KEPSEK SDN 1 SUKOSARI MENOLAK KALAU DI SALAHKAN

KASENI MANTAN KEPSEK SDN 1 SUKOSARI MENOLAK KALAU DI SALAHKAN

Written By Unknown on Selasa, 03 Januari 2012 | Selasa, Januari 03, 2012

Bondowoso,Ed'n

        Surat Keterangan pengganti Ijazah hilang atas nama M. Hasan Putra dari Murhadi yang mengaku putra dari P.Sumi sangatlah merugikan banyak pihak karena selain pejabat kabupaten dan Kepala sekolah , para calon kades dan masyarakat Sukorejo merasa telah di tipu oleh Kepala Desanya . menurut Kaseni mantan Kepala Sekolah SDN 1 Sukosari di rumahnya ( Cindogo Wonosari ) ketika di konfirmasi oleh team Ed'n mengatakan " apa yang saya lakukan menurut keyakinan saya itu benar sebab saya menerbitkan surat itu berdasarkan surat laporan kehilangan ijazah dari Polsek Sukosari dan keterangan yang di sampaikan oleh Hasan serta di lihat dari buku induk yang bernomor 1416 yaitu Hasan Putra dari P.Sumi memang pernah menjadi siswa SDN 1 Sukosari, trus apa kesalahan kami." tutur Kaseni

        " Saya tidak tau harus bagaimana orang dia datang dengan membawa surat kehilangan dari kepolisian dan memohon agar di terbitkan surat keterangan pengganti ijazah yang hilang jadi kalau tidak saya buatkan saya kan melanggar peraturan yang ada pak." tambahnya

        Ketika di tanya masalah buku bukti bahwa hasan pernah mengambil ijazahnya yang di tanda tangani oleh yang bersangkutan  , Kaseni tidak bisa apa-apa melainkan dia ngotot dengan bukti buku induk saja dan tetap membenarkan bahwa Hasan Bin Murhadi adalah Hasan Bin P.Sumi sehingga terjadi sulap Hasan menjadi M. Hasan putra P. Sumi , pada hal setiap sekolah apa bila siswanya sudah menyelasaikan pendidikan sampai kelas enam akan menerima ijazah dengan menandatangani di saat pengambilan ijazah dan itupun merupakan catatan baik di buku induk maupun ada pada buku pengeluaran ijazah.

         Menurut Istri dan Ibu Hasan Sumi yang di datangi oleh Team Ed'n di rumahnya mengatakan bahwa Hasan bukan seorang Kepala Desa bahkan dia adalah seorang tukang kayu mana bisa pak orang dia sekolahnya hanya sampai kelas lima , jelas sahwiya ibunya Hasan Sumi
sedangkan dalam keluarga P. Sumi ini mempunya putra dua orang yang pertama Sumiyati dan yang ke dua adalah Hasan yang sekarang kerja menjadi tukang kayu dengan adanya anak pertama itulah akhirnya Nidin ( Bapaknya Hasan ) berubah menjadi P. Sumi

Menurut Sinti Istri dari Almarhum Murhadi Ibu Kandung M. Hasan ( Kepala Desa Sukorejo) Mengatakan kepada team  Ed'n dirumahnya  " Kule buru deteng ajeje pak , potra kule perak Hasan    se deddi pak tenggi kerje gruwa ampean kaissa' bei pon polana Hasan jarang mole ka kainento{ saya baru datang menjajakan jualan pak, anak saya hanya hasan yang menjdi kepala desa suko rejo itu, sampian kesana saja sebab Hasan jarang pulang ke sini ,Red * ) lalu Ibu Sinti meninggalkan team Ed'n masuk ke dalam rumahnya.

Menurut keterangan dari tetangga kanan kirinya yang enggan di sebutkan namanya di media ini menerangkan bahwa sejak kecil Hasan itu memang di panggil Hasan Mur sebab nama Bapaknya adalah Murhadi , ketika di tanya tentang nama M.Hasan Putra P. Sumi yang menjadi Kades Sukorejo mereka langsung menertawakan Team Ed'n sebab yang namanya Hasan P. Sumi itu rumahnya di sebelah timur lapangan Sukosari, papar mereka dan hasan tersebut punya kakak perempuan yang bernama Sumiati sehingga Bapaknya yang bernama Nidin itu di panggal Pak Sumi, tambah masyarakat sekitar rumah Hasan Kepala Desa Sukorejo.

Bahkan Ketika Team Ed'n menjumpai Guru ngaji waktu kecilnya Hasan beliau menjelaskan bahwa memang ada dua anak yang bernama Hasan yang satu Hasan putra dari Murhadi dan yang Hasan yang ke dua adalah putra dari Nidin alias Pak Sumi sedangkan Hasan putra dari P. Sumi dulunya tinggal dan sekolah SD di desa Sokle Sumber Wringin ikut Mbahnya, namun karena mbahnya meninggal ahirnya Hasan P. Sumi pulang ikut Ibunya di Timur lapangan Sukosari  sedang sekolahnya di pindah ke SDN 1 Sukosari oleh karena keadaan ekonomi keluarganya sangat minim,dan dia berhenti sampai kelas lima , tutur mantan guru ngajinya.

Dengan demikian semakin jelaslah bahwa M.Hasan Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Sukosari ada indikasi penyalah gunaan data serta mengelabui kepala sekolah , membodohi masyarakat dan menipu Pemerintah untuk menduduki tahta Pemerintahan di Desanya dengan tidak memikirkan nasib orang lain.
( Ges/Met)
Share this article :

1 komentar:

  1. waduh banyak yang salah, kurang investigasi nara sumber, lebih bermuatan kepentingan dan opini pribadi, sehingga berita bias....belajar lg dah. cari panduan bikin berita reportase yg memadai. salam...

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya