MENDAPAT TEKANAN UNTUK TIDAK MENGIBARKAN MERAH PUTIH - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » MENDAPAT TEKANAN UNTUK TIDAK MENGIBARKAN MERAH PUTIH

MENDAPAT TEKANAN UNTUK TIDAK MENGIBARKAN MERAH PUTIH

Written By Unknown on Senin, 17 Agustus 2015 | Senin, Agustus 17, 2015

Papua, Edukasi news -

Merah Putih adalah kebanggan Bangsa Indonesia bahkan jiwa dan raga serta nyawa taruhannya mengapa harus di utak atik oleh orang luar inilah semboyan orang-orang yang berani mempertahankan Merah putih seperti yang terjadi di di Papua . Pasalnya, menjelang HUT ke-70 kemerdekaan  RI tentara Papua Nugini telah memaksa Masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera Merah Putih di saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus hal justru  kabar yang itu memantik rasa nasionalisme masyarakat Indonesia.Tekanan tersebut di alami oleh warga Dusun Yakyu, Kampung Rawa Bening, Distrik Sota, Merauke, Papua.

Tragisnya, Masyarakat dengan  di bawah ‘todongan’ senjata api untuk tidak melakukan pengibaran Bendera Merah Putih lalu dijanjikan mendapatkan 15 bungkus  mie instan, 15 kaleng kornet dan permen. Untung saja permintaan dari tentara Papua Nugini tersebut ditentang warga dusun, meskipun sempat terjadi insiden penurunan tiga bendera.

Kampung Rawa Biru, terlebih Dusun Yakyu berada di kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari garis batas kedua negara. Meskipun kampung itu masuk wilayah teritorial Indonesia, sudah menjadi pemandangan biasa jika ada warga bahkan tentara Papua Nugini yang beraktivitas di sana tanpa memiliki izin.
Dikabarkan, beberapa hari lalu, sebanyak 14 tentara Papua Nugini mendatangi Dusun Yakyu. “Mereka datang tanpa memiliki izin resmi. Kabarnya mereka mengaku hendak memberi bahan makanan kepada warga kampung itu. Memang warga kampung itu sering mendapat bantuan bahan makanan baik dari pemerintah daerah (pemda) setempat maupun Papua Nugini,” ucap Danrem Merauke Brigjen Supartodi.
 (red)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya