Untung
tidak dapat diraih, malang pun tak bisa dihindarinya. Mungkin pepatah
tersebut bagi seorang abang becak, asli warga Desa Curah Jeru, Kecamatan
Pnji, Situbondo. Pasalnya, tepat pukul 08.00 WIB, Kamis (30/7) sebuah
sepeda motor yang datangnya dari arah timur tiba-tiba menyeruduk becak
yang dikemudikannya dan sedang membawa penumpang wanita dan seorang
balita.
Becak yang diseruduk didepannya tersebut langsung ambruk dan pengemudinya yang bernama Ma'un (40) bersama dua orang penumpangnya langsung ndelosor ke jalan aspal. Namun, untung saja, penumpang wanita dan balitanya hanya mengalami luka-luka ringan, sedangkan sang abang becak itu pun kini harus dilarikan ke Instalasi Gawat darurat (IGD) RSD "Abdoerrachem" Situbondo, tepat pukul 09.00 WIB, Kamis, (30/7).
Menurut salah satu petugas polisi lalu lintas (Polantas) Polres Situbondo, Bripda Sigit mengatakan, akibat diseruduk sepeda motor dari arah timur tersebut, Ma'un sang pengemudi becak harus menjalani perawatan untuk menjahit pada bagian kepalanya. Meskipun kondisi becaknya tidak seberapa parah rusaknya, namun warga Desa Curahjeru tersebut kini sudah kritis.
"Abang becak itu sekarang sedang dijahit pada bagian kepalanya sebanyak kurang lebih lima jahitan di ruang IGD RSUD Situbondo. Abang becak tersebut diserudu sepeda motor yang pengemudinya diduga sedang asyik bermain HP," ujar Bripda Sigit, Kamis, (30/7). (ans)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !