Ratusan Murid SMP Negeri 1 Berunjuk Rasa Tuntut Kasek-nya Tak Dipindah

 Para siswa-siswi/murid yang bersekolah di SMP Negeri 1 Panji, Situbondo, tepat pada jam pelajaran berlangsung sedang berunjuk rasa/berdemonstrasi di halaman sekolah mereka tepat pukul 08.00 WIB, Rabu (18/2).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini di lapangan menyebutkan bahwa, adapun isi tuntutan mereka dalam berunjuk rasa adalah mengingnkan agar kepala sekolah mereka, Drs. H. Heri Sofyan tidak dimutasi atau dipindah ke sekolah lain.

Dalam aksinya berunjuk rasa, mereka membentang berbagai tulisan di kertas kartun yang isinya menolak atas kepindahan Heri sofyan selaku Kepala SMP Negeri 1 Panji yang kabarnya akan dimutasikan ke SMP Negeri 5 Situbondo.

Selain membentangkan berbagai tulisan di secarik kertas karton, mereka juga telah membubuhkan sejumlah tanda tangan di atas kain berwarna putih, yang tujuannya mereka bersepakat dan bersatu padu untuk menolak kepindahan kaseknya yang mereka cintai karena telah banyak mengukir prestasi sekolah mereka.

Menurut salah satu siswi SMP Negeri 1 Panji, Thalisa (14) kepada sejumnlah wartawan mengatakan bahwa, sungguh amat disayangkan jika Kepala sekolahnya jika dimutasi atau dipindah ke sekolah SMP Negeri 5.

"Saya sebagai perwakilah dari para siswa-siswi yang berdemon di sini sangat khawatir dan cemas kalau pak Heri Sofyan mau pindah ke sekolah lainnya, sebab karena beliaulah SMP Negeri 1 Panji menjadi sekolah yang maju dan sekolah tervaforit karena prestasinya yang diukir oleh beliau, karena beliau juga kami semua menjadi siswa yang berprestasi dan pintar," ujarnya seraya menangis termehek-mehek, Rabu (18/2).

Tidak hanya membentangkan kertas kartun berisi tulisan penolakan dan membubuhkan tanda tangan, mereka juga sempat menyegel salah satu ruangan kelas dengan ditempeli tulisan penolakan di kertas karton berwarna-warni.

Sementara itu menurut kepala SMP Negeri 1 Panji, Drs. H. Heri sofyan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan bahwa, ia memang akan dimutasi ke SMP negeri 5, namun karena para muridnya memberatkan dirinya, terpaksa masih akan dipertimbangkan dan dimusyawarahkan bersama para guru di sekolah tersebut, meski harus benar-benar pindah.

"Yang jelas saya akan dimutasi dan tidak bisa tidak itu pasti terjadi, sebab saya menjadi Kasek di sini sudah selama sembilan tahun lamanya," ujar Heri Sofyan, Rabu (18/2). (ans/har)