:Protes Pembangunan Smelter Nikel di TN Baluran Kian Meluas dan Ekstrem, Pembebasan Lahan di Jangkar Diduga Ada Intimidasi - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » :Protes Pembangunan Smelter Nikel di TN Baluran Kian Meluas dan Ekstrem, Pembebasan Lahan di Jangkar Diduga Ada Intimidasi

:Protes Pembangunan Smelter Nikel di TN Baluran Kian Meluas dan Ekstrem, Pembebasan Lahan di Jangkar Diduga Ada Intimidasi

Written By Unknown on Selasa, 06 Januari 2015 | Selasa, Januari 06, 2015

Rencana pelaksanaan pembangunan smlelter nikel yang akan di tempatkan di kawasan Tmana Nasional Baluran (TNB) dalam sebulan terakhir, semakin lama semakin memanas dan meluas saja. Selain memanas dan meluas, bentuk protes tersebut cukup terkesan ekstrem, yakni dengan cara mencorat-coret tembok dengan cat semprot yang bertuliskan "SAVE BALURAN".

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa, bentuk protes yang mengotori fasilitas umum (fasum) tersebut, dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, dan kalimat protes yang ditujukan tidak hanya kepada pembangunan smelter nikel saja. Namun juga protes kepada sebuah pasar modern.

Adapun kalimat protes yang ditulis itu yakni di tembok pagar gedung olah raga (Gelora) "Mohamad saleh dan di Jalan ijen, (sebelah timur terminal), atau tepatnya di dinding sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Situbondo.

Ketika DIminta komentar seputar hal tersebut kepada Juhary, salah satu anggota Aliansi Situbondo Gemilang, pria asli Panarukan tersebut mengatakan bahwa, bentuk protes tersebut memeang sudah wajar, karena mengingat karena selain TN Baluran adalah asset wisata Situbondo, dampak polusi udara dan limbah laut juga tengah akan mengancam TN Baluran.

"Kami sudah pernah datang ke lokasi namun belum bisa sempat masuk ke areal pembangunan, karena kami tidak diperbolehkan masuk oleh para penjaga yang berada di pintu masuk yang di jaga para prfeman, namun meski dijaga preman, kami tidak akan gentar demi terjaganya TN Baluran dari kepunahan demi anak cucu kita dan seluruh warga masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara itu diperoleh kabar terakhir yang menyebutkan bahwa, proses pembebasan lahan di Desa Agel, Kecamatan Jangkar diduga kuat/disinyalir telah terjadi sebuah intimidasi dari pihak kepercayaan investor terhadap sejumlah pemilik tanah yang akan dijadikan lahan pabrik nikel.

Adalah Syaiful (47), seorang warga Kecamatan Jangkar yang menceritakan bahwa dalam proses pembebasan lahan tersebut telah terjadi intimidasi dan pemaksaan oleh tangan kanan investor terhadap pemilik tanah agara segera dijual.

"Iya benar mas, warga Desa Agel itu hingga sekarang stres akibat dipaksa tanahnya agar dijual kepada tangan kanan investor, kalau saya disuruh nyebut nama orang yang diintimidasi itu saya takut, karena pihak investor sudah memakai preman,"ujarnya. (HAR)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya