Rencana pelaksanaan pembangunan smlelter nikel yang akan di
tempatkan di kawasan Tmana Nasional Baluran (TNB) dalam sebulan
terakhir, semakin lama semakin memanas dan meluas saja. Selain memanas
dan meluas, bentuk protes tersebut cukup terkesan ekstrem, yakni dengan
cara mencorat-coret tembok dengan cat semprot yang bertuliskan "SAVE
BALURAN".
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
di lapangan menyebutkan bahwa, bentuk protes
yang mengotori fasilitas umum (fasum) tersebut, dilakukan oleh orang
yang tidak dikenal, dan kalimat protes yang ditujukan tidak hanya kepada
pembangunan smelter nikel saja. Namun juga protes kepada sebuah pasar
modern.
Adapun kalimat protes yang ditulis itu yakni di
tembok pagar gedung olah raga (Gelora) "Mohamad saleh dan di Jalan ijen,
(sebelah timur terminal), atau tepatnya di dinding sekolah Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) 2 Situbondo.
Ketika DIminta komentar seputar hal tersebut kepada
Juhary, salah satu anggota Aliansi Situbondo Gemilang, pria asli
Panarukan tersebut mengatakan bahwa, bentuk protes tersebut memeang
sudah wajar, karena mengingat karena selain TN Baluran adalah asset
wisata Situbondo, dampak polusi udara dan limbah laut juga tengah akan
mengancam TN Baluran.
"Kami sudah pernah datang ke lokasi
namun belum bisa sempat masuk ke areal pembangunan, karena kami tidak
diperbolehkan masuk oleh para penjaga yang berada di pintu masuk yang di
jaga para prfeman, namun meski dijaga preman, kami tidak akan gentar
demi terjaganya TN Baluran dari kepunahan demi anak cucu kita dan
seluruh warga masyarakat sekitar," ujarnya.
Sementara
itu diperoleh kabar terakhir yang menyebutkan bahwa, proses pembebasan
lahan di Desa Agel, Kecamatan Jangkar diduga kuat/disinyalir telah
terjadi sebuah intimidasi dari pihak kepercayaan investor terhadap
sejumlah pemilik tanah yang akan dijadikan lahan pabrik nikel.
Adalah
Syaiful (47), seorang warga Kecamatan Jangkar yang menceritakan bahwa
dalam proses pembebasan lahan tersebut telah terjadi intimidasi dan
pemaksaan oleh tangan kanan investor terhadap pemilik tanah agara segera
dijual.
"Iya benar mas, warga Desa Agel itu hingga
sekarang stres akibat dipaksa tanahnya agar dijual kepada tangan kanan
investor, kalau saya disuruh nyebut nama orang yang diintimidasi itu
saya takut, karena pihak investor sudah memakai preman,"ujarnya. (HAR)
Home »
BERITA NASIONAL
» :Protes Pembangunan Smelter Nikel di TN Baluran Kian Meluas dan Ekstrem, Pembebasan Lahan di Jangkar Diduga Ada Intimidasi
:Protes Pembangunan Smelter Nikel di TN Baluran Kian Meluas dan Ekstrem, Pembebasan Lahan di Jangkar Diduga Ada Intimidasi
Written By Unknown on Selasa, 06 Januari 2015 | Selasa, Januari 06, 2015
Label:
BERITA NASIONAL
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !