ANTREAN KENDARAAN RODA EMPAT SAMPAI SEPULUH KILO AKIBAT LONGSOR DI SITUBONDO - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » ANTREAN KENDARAAN RODA EMPAT SAMPAI SEPULUH KILO AKIBAT LONGSOR DI SITUBONDO

ANTREAN KENDARAAN RODA EMPAT SAMPAI SEPULUH KILO AKIBAT LONGSOR DI SITUBONDO

Written By Unknown on Minggu, 02 Februari 2014 | Minggu, Februari 02, 2014


SITUBONDO , Edukasi news-




 Hujan deras yang kembali mengguyur dan menyebabkan banjir di wilayah Situbondo, Jawa Timur, menyebabkan dua jembatan putus, Sabtu (1/2/2014).
Kedua jembatan yang terputus itu ialah, Jembatan Desa Curah Suri dan Jembatan Desa Patemon.
Kepala Bidang Bina Marga Gatot Siswoyo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan putusnya jembatan tersebut.
"Warga tidak terisolir, karena masih bisa melalui jalan lain yang jaraknya sangat jauh," katanya
Sebelumnya, kata Gatot, jembatan di Desa Patemon juga putus akibat diterjang banjir yang berlangsung dua malam tersebut.
"Kami belum tahu pastinya, karena sejak Sabtu pagi terfokus penanganan di Jalan Raya Pantura," jelasnya.
Kepala BPBD Situbondo Zainur Arifin mengatakan, bencana banjir kembali terjadi di Desa Lubawang, Kecamatan Besuki dan air sudah masuk ke pemukiman warga hingga mencapai ketinggian satu meter.
Selain itu, banjir di hari ketiga menghayutkan dua rumah warga di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki. "Saat ini anggota BPBD masih di lapangan untuk memantau kondisi banjir," katanya.
Pembersihan material banjir yang melumpuhkan jalur pantura di Situbondo, Jawa Timur, mulai dilakukan
Dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan bebatuan yang tergusur menghalangi jalan raya bahkan memenuhi jalan raya di Dusun Pecaron Desa Klatakan Kecamatan Kendit. "Kita minta bantuan empat alat berat. Sampai sekarang baru dua yang datang, dari Dinas Bina Marga Propinsi dan Disperklut Situbondo. Pembersihan ini kita upayakan rampung sore ini," kata Dandim 0823 Situbondo Letkol (Arm) Soegeng Riadi.
 material banjir yang menutup ruas jalan raya cukup parah. Diantaranya bahkan mencapai ketinggian lebih dari 50 centimeter. sedangkan tumpukan lumpur dan bebatuan besar menghampar hampir 1 Kilometer. Tiga kendaraan milik Marinir TNI AL juga ikut terjebak gara-gara banjir bandang yang terjadi dan menimpa Kabupaten Situbondo . Hingga Pukul 12.10 Wib. Hanya kendaraan roda dua yang nekat melintas di jalanan berlumpur itu . Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur menyebabkan banjir bandang, Jumat (31/1/2014) malam. Imbasnya, jalur yang pantau utara (pantura) di Situbondo lumpuh total. Antrean kendaraan yang terjebak macet mengular hingga mencapai puluhan kilometer, baik dari arah Surabaya maupun Banyuwangi.Material banjir itu terbawa dari arah pegunungan di sisi selatan jalan raya.

Sejumlah tim SAR dari TNI, Polri, TRC BPBD, Satpol PP, dan Brigade Penolong Pramuka, dan Dinkes Situbondo ikut dikerahkan melakukan upaya pembersihan jalan agar jalur lalin Pantura dapat berjalan dengan baik. ( rina )
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya