Launching (peresmian) Digital Soceity di Kabupaten Situbondo, dihadiri oleh Direktur
Enterprise and Wholesale PT Telkom, Muhammad Awaluddin. Momen penting tersebut mendapat sambutan yang cukup baik dari Pemkab Situbondo untuk
menjadi daerah yang akan terus mengedepannkan Tehnologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Launching digital soceity yang di gelar di
Pendopo Kabupaten Situbondo, juga diwarnai dengan penandatangan
Memorandum of Understanding (MoU) dan penandatangan Perjanjian Kerja
Sama (PKS) antara PT Telkom dengan Pemkab Situbondo.Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Situbondo Edy Susilo mengatakan, selama ini pihaknya telah memperbaiki dan mengaktifkan dengan pemberitaan yang positif dengan melibatkan siswa SMA yang ada di Situbondo.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan titik yang akan dipasangi soft digital soceity.
“Ada 38 titik yang telah kita siapkan, Besuki, Situbondo dan Asembagus sebagai center CT,” kata Edy Susilo dalam sambutannya.
Dengan didanai APBD, maka masyarakat dapat menikmati layanan internet secara gratis selama dua bulan.
“Tahun 2014, kita merencanakan di seluruh Situbondo, salah satunya desa, kecamatan. Namun karena dana terbatas, maka kita khususkan pusat yaang terpenting,” katanya, Jumat (1/11).
Direktur Enterprise and Wholesale PT Telkom, Muhammad Awaluddin mengatakan, inisiatif untuk Situbondo Digital Soceity ini, adalah salah satu yang luar biasa.
Menurutnya, pihak Telkom akan kesulitan, jika tidak ada sambutan dari pemerintah daerah. Untuk itu, pihakanya berharap kerja sama ini terus berlangsung dan tidak hanya saat launching.
“ Indonesia Digital Government (IndiGov) adalah sebuah flagship dari Telkom Indonesia dalam membangun Infrastruktur jaringan ICT di Lembaga Pemerintah Daerah (Pemprop/Pemkab/Pemkot) di Indonesia berbasis jaringan fiber optik yang dimulai pada awal tahun 2013 ini” kata Muhammad Awaluddin.
Program ini sejalan dalam kerangka besar Indonesia Digital Network (IDN) dalam mendukung MP3EI(Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).
Khusus untuk IndiGov sendiri, ujar Awaluddin, Konsepnya dimulai dengan pembentukan komunitas Government (G-Society) bagi 501 pemkab dan bpemkot, 33 Propinsi dan lembaga pemerintah daerah di seluruh Indonesia. IndiGov ini sendiri dalam implementasinya dikenal dengan istilah G-DiSo (Government Digital Society), arahnya adalah penyediaan infrastruktur ICT pada sektor sektor : e-Govt Sector, e-Public Sector,
serta dunia usaha (Private sector) .
Menurutnya, Jawa Timur menjadi propinsi yang terbanyak memiliki kota
kabupaten/kotamadya yang sudah mengimplementasikan G-Diso, yakni 16
kota atau 25% dari jumlah keseluruhan kota di Indonesia sebanyak 64
kota yg sudah mengimplementasikan. Selanjutnya Telkom menyediakan Government Connectivity (G-Connect)dengan detail project-nya di tahun 2013 ini adalah penarikan kabel iber optik disejumlah 2.231 Site, yang terdiri dari Kantor
Pemkab/Pemkot, Kantor LPSE Pemkab & Pemkot, Kantor Polres, Kantor
Kodim dan juga Kantor Provinsi di seluruh Indonesia. Diharapkan dalam
tahun ini akan terbentuk G-Pipe (Government Broadband Pipe) dalam
kapasitas besar. Untuk hal ini Telkom menyediakan bandwidth sampai
dengan 50 Gbps untuk total 501 Pemkab/Pemkot dan 33 Pemprop dengan
alokasi bandwidth di masing masing Pemkab/Pemkot sebesar 100 Mbps.
Sampai akhir 2013, telah tersambung 357 Pemkab/Pemkot se Indonesia
dengan jaringan fiber optik Telkom dimana total konsumsi bandwidthnya
sama sudah mendekati 10 Gbps, dengan rata-rata per kota sudah melebihi
25 Mbps. “Hal ini berarti telah terjadi peningkatan konsumsi bandwidh
sebesar 200% dibanding periode awal tahun ini” tambah Awaluddin.
Tahapan berikutnya, ujar Awaluddin, adalah penyediaan Government
Content yg berbasis komputasi awan dalam bentuk Government Cloud
(G-Cloud). Layanan ini akan meniadakan investasi di Pemda dalam hal
penyediaan hardware (IaaS), software (SaaS) dan platform (PaaS) serta
termasuk dalam hal penyimpanan data. Semua hal tsb disediakan oleh
Telkom. Content dan aplikasi yg dibutuhkan oleh Pemda seperti :
e-office, e-procurement, e-PTSP, Data Center, dll disediakan secara
khusus dengan berbagai kemudahannya.
“Telkom terpanggil untuk proaktif menjadi yang terdepan dalam melayani
Government Digital Society (G-DiSo) di Indonesia yang tumbuh pesat
sejalan dengan yang sudah dicanangkan untuk mendukung pengembangan
koridor-koridor ekonomi dalam program MP3EI”tegas Awaluddin, Jumat (1/11).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !