Selain itu, Silvana Ulfa Binti Syaifullah yang gagal berangkat karena diketahui hamil muda oleh petugas medis di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, namun Moh Akram Kholili (43), suaminya, juga menunda untuk berangkat dengan alas an akan berangkat bersama istrinya pada musim haji tahun 2014 mendatang.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo Mohamad Bakri membenarkan adanya satu CJH yang gagal berangkat setelah diketahui hamil oleh petugas medis di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.”Saat ini CJH yang dipulangkan karena diketahui hamil muda itu sudah tiba di rumahnya,” terang Moh Bakri, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (8/10/2013).
Menurutnya, CJH bernama Silvana Ulfa Binti Syaifullah ini ini
menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah bersama Moh Akram Kholili, suaminya, namun karena istrinya gagal
berangkat Moh Akram Kholili juga menunda untuk berangkat ke tanah suci Mekkah.”Secara
otomatis Silvana Ulfa Binti Syaifullah bersama Moh Akram Kholili, suaminya,
keduanya akan masuk daftar tunggu dan
akan berangkat tahun depan,” beber Moh Bakri.
Moh Bakri menambahkan, selain satu
CJH yang diketahui hamil gagal berangkat bersama suaminya untuk musim haji tahun 2013, satu orang Calon Jamaah Haji (CJH) bernama Suharyono
(48) asal Dusun Curahtemo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo
meninggal dunia (MD) di Asrama Haji Sukolilo. Meski demikian, Suhartina (45),
istrinya tetap berangkat untuk berangkat ke Kota Mekkah.
“Dengan adanya 2 CJH yang gagal
berangkat serta satu CJH meninggal dunia (MD) di Asrama haji Sukolilo Surabaya,
sehingga saat ini jumlah total CJH asal
Situbondo yang sudah diberangkatkan ke tanah suci Mekkah itu jumlahnya 617 CJH,”pungkas Moh Bakri Selasa (8/10).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !