Dalam 2 Jam, Delapan Ribu Liter Solar Langsung Habis di SPBU Situbondo Harga Sembako Diprediksi Naik - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Dalam 2 Jam, Delapan Ribu Liter Solar Langsung Habis di SPBU Situbondo Harga Sembako Diprediksi Naik

Dalam 2 Jam, Delapan Ribu Liter Solar Langsung Habis di SPBU Situbondo Harga Sembako Diprediksi Naik

Written By Unknown on Kamis, 18 April 2013 | Kamis, April 18, 2013

 Kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar hari ini, Kamis masih saja berlangsung terjadi di sejumlah SPBU di Situbondo, Jawa Timur.  Pasalnya, hal ini adalah sebagai akibat dari adanya kebijakan pengurangan jatah pengiriman solar oleh Pertamina Depo Banyuwangi dalam sepekan terakhir ini.

Akhirnya kebijakantersebut mengakibatkan terjadinya antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU. Bahkan, hari ini, Kamis (18/4), hanya dalam jangka waktu sekitar dua jam, jatah pengiriman BBM jenis solar sebanyak 8.000 liter langsung habis/ludes.

Seperti yang terjadi di sejumlah SPBU di seluruh penjuru Situbondo mulai dari pom bensin Banyuglugur hingga Banyuputih. Hingga pukul 12.00, puluhan kendaraan tampak masih berbaris hanya menunggu antrean untuk mendapatkan giliran mengisi solar. Akibat banyaknya kendaraan besar dan kecil serta kendaraan pribadi yang antre hingga meluber keluar areal SPBU. Bahkan, sebagian sopir mengaku sudah mengantre setengsh hari.

"Saya sekitar setengah hari antre dan menunggu di sini. Antrean ini terpaksa dilakukan karena jika tidak antre hampir dipastikan saya tidak dapat solar untuk truk. Karena truk ini merupakan satu-satunya sumber penghasilan keluarga," ujar Arjono (39), salah seorang sopir truk.

Sementara itu, Puguh Wahono, selaku supervisor SPBU Jalan Basuki Rahmad, mengatakan, jika kelangkaan ini sudah terjadi dalam sepekan terakhir ini. Hal itu terjadi akibat adanya kebijakan pengurangan pengiriman BBM jenis solar dari Pertamina Banyuwangi. "Biasanya kami dikirim sebanyak 32.000, tetapi saat ini SPBU kami hanya dikirim sebanyak 8.000 liter sehingga hanya dalam jangka waktu sekitar dua jam BBM jenis solar diserbu kendaraan besar dan kecil, ludes," ujarnya.

Namun, sebagai upaya pemerataan, pihaknya membatasi setiap kendaraan diberi jatah untuk membeli solar dengan batasan maksimal sebesar Rp 50.000. "Kebijakan batasan Rp 50.000 itu diberlakukan oleh pimpinan di sini sejak kemarin, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan. Ini demi pemerataan, kasihan yang sudah antre kalau sampai tidak dapat jatah untuk membeli solar," kata Puguh.
Sementara itu menurut seorang sopir truk yang akan mengirim buah dan sayuran ke Banyuwangi mengatakan,"Kalau sudah antre begini nanti harga sembako kan pasti akan naik harganya, bisa jadi jika harga solar naik otomatis sembako kan juga naik mas?" ujar Ardi, Kamis (18/4) (ans)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya