Situbondo, edukasi news
Dalam persidangan Pengadilan Negeri Situbondo kemaren, Darto telah di pertanyakan semua yang di sidik oleh pihak Kepolisian setempat dan apa yang di pertanyakan ternyata banyak yang di rekayasa sebab apa yang telah terjadi bukan yang sebenarnya, dalam keterangan darto melakukan teguran kepada Adi sebab menaiki motornya lewat di halaman rumahnya tapi menurut keterangan dari Adi bahwa dia melewati jalan umum pada hal jalan yang di lewati itu adalah halaman rumah darto , sedangkan Adi kan pendatang baru yang ngontrak bersama Ismunya di rumah saudara saya , papar keluarga darto di rumahnya saat edukasi news menanyakan kebenarannya.
Menurut keterangan warga di lingkungan tersebut memang menyatakan bahwa jalan itu bukan jalan umum dan memang halaman rumah dari Darto sedangkan kelakuan Adi sejak menmpati rumah tersebut perbuatannya kurang cocok kepada masyarakat setempat sebab kalau memutar tape record itu sangat keras dang kalau tapenya kecil orangnya menyanyi sendiri dengan suara lantang mengikuti irama yang mengalunkan irama-irama madura.
Ketika di tanya kepada keluarga darto terkait dengan yang di alami , menerangkan bahwa Adi memang sifatnya sombong tidak pernah sopan kalau lewat di depan rumah, selalu membeleyer motornya, jelas salah satu keluarganya yang enggan namanya di cantumkan di media ini.
" masak dia bilang tidak akan habis mobil satu untuk menghukum darto... kan orang gimana itu mas, padahal dia seorang Pegawai Negeri di Kantor Perhubungan ( Syahbandar kelautan ) masak seorang gitu tidak menghargai orang lain." tambahnya kecewa.
Dalam keterangan Darto di lain tempat ( LP Situbondo ) mengatakan" Saya emosi sebab saat itu saya tegur dengan secara baik-baik untuk turun apa bila naik motor di halaman rumah sebab banyak anak-anak main ...eh koq dia bentak-bentak saya dan ibu saya sehingga terjadilah pemukulan yang saya ingat hany nyerempet leher dia koq... gak separah yang dia laporkan, katanya sampai muntah-muntah sampai satu minggu di rumah sakit jember, koq lucu di rumah sakit Situbondo aja kan bisa kalau memang parah... " kata Darto sambil menyesal atas perbuatannya.
" tolong sampaikan salam maaf saya ke Adi atas ke khilafan saya dan keluarga saya mas, tolong sampaikan sungguh ." lanjutnya kepada Edukasi news di akhir pertemuannya . ( Budi )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !