Situbondo,Ed’n
Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai begitulah pepatah mengatakan hal itu dirasakan oleh banyak karyawan KDS yang berhenti dari Pertokoan tersebut, karena ketika meeka berhenti dengan alasan apapun itu merupakan momok bagi mereka sebab selain mereka di kenakan sangsi mengganti barang hilang bahkan ijazah di tahan oleh karena tidak bisa membayar sangsi tersebut.
Menurut beberapa orang korban mengatakan kepada Ed’n bahwa
mereka banyak berhenti karena pindah rumah atau sakit tetap di kenakan sangsi
harus membayar uang kehilangan barang yang nominalnya di atas tigaratus ribu
bahkan sampai satu juta kalau tidak yah, ijazahnya di tahan oleh KDS, kata
mereka kecewa.
Ketika di tanyakan tentang gajih yang di terima setiap
bulannya mereka menjawab dengan tegas hanya lima ratus ribu rupiah dan makan
kadang saya bawa sendiri dari rumah mas tambah mereka.
Memang sungguh tragis jika di bandingkan dengan perundang
undangan pekerja buruh yang berlaku di negeri ini sebab jauh sekali untuk menghidupi
mereka sehari-hari bahkan tidak akan pernah mencukupi kehidupannya.
Bagaimana tindakan dari Pihak kantor dinas Ketenaga kerjaan
dan Transmigrasi ( Disnakertran ) sampai
detik inipun tidak pernah menyentuh masalah tenaga kerja yang ada di wilayah
khususnya di Kabupaten Situbondo.
Seandainya mereka para pekerja utamanya di KDS dapat
perhatian Insya-Allah mereka akan sejahtera hidupnya, Insya-Allah. ( Red )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !