![]() |
ketika IKAPPI Jawa Timur memperjuangkan hak rakyat pasar |
Perda nomer 13 tahun 2013 tentang penertiban para pedagang yang di terapkan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo membuahkan hasl keresahan Masyarakat Dagang di kawasan pantai wisata Pasirputih, terbukti siang tadi ( 10/9) sekitar 150 orang mengadakan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi keberatan tentang penerepan perda tersebut. Sehingga dengan kejadian itu Ketua DPW IKAPPI Jawa Timur Hari Atmoko bersama teamnya turun untuk menyelesaikan permasalahan Pemerintah Daerah yang di kelola Perusda Pasir Putih dengan Masyarakat Dagang Pasir putih yang berjumlah 293 orang.
Menunurut keterangan dari masyarakat yang di sampaikan kepada Team IKAPPI di Lokasi mengatakan behwa Direktur Perusda Pasir Putih tidak mempunyai rasa iba kepada masyarakat yang mencari sesuap nasi dan menyekolahkan putra-putrinya agar tidak sama nasibnya dengan mereka, papar para orban sambil menangis .Sehingga suasana ketika itu sangat mengharukan.

Menurut Daneil SH. sebagai Direktur Perusda mengatakan kepada Team IKAPPI mengatakan bahwa sebetulnya masyarakat dagang kawasan Pasir putih ini tidak sabaran untuk menunggu solusi dari kami , paparnya.
" Saya hanya melaksanakan PERDA Mas, dan saya telah tiga kali mengadakan sosialisasi kepada mereka dan disaat mereka sya undang sebanyak 293 orang yang hadir hanya sekitar 280 orang dan itupun para pedagang yang sudah mempunyai ijin dari kantor Perusda." kata Daniel sebelum rapat intern Muspika di Sidomuncul 2 .
" hanya saya heran ada tiga belas orang yang sudah tidak punya ijin masih mentang-mentang bahkan setelah saya jelaskan tentang penertiban para pedagang baik warung tetap maupun pedagang asongan yang sembilan orang sudah melaksanakan aturan tersebut akan tetapi empat orang pedagang itu tetap bertahan sehingga ke esokan harinya yang sembilan orang itu malah kembali lagi ke tempat semula kemungkinan ini ada provokatornya sehingga mereka berbuat seperti itu, walaupun itu sudah di lakukan oleh mereka saya sebagai insan yang punya hati masih memikirkan mereka saya masih mau mencarikan solusi bersama Muspika setempat " tambahnya.

" InsyaAllah dalam hal ini pasti ada solusi koq mas jika mereka itu sabar dan mengerti bahwa Pemerintah sangat memperhatikan nasib mereka bukan beranggapan bahwa Pemerintah akan memutuskan rezekinya."
" memang kata Direktur tadi sebelum rapat menyampaikan kepada kami bahwa beliau masih mau menangani yang berijin sesudah itu baru akan mengurus yang lai tapi harapan beliau agar yang belum punya ijin segera mengurus persyaratan tersebut." tambahnya ( yasin )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !