Pilcapres jadi ajang memanas saat ini - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Pilcapres jadi ajang memanas saat ini

Pilcapres jadi ajang memanas saat ini

Written By Unknown on Selasa, 01 Juli 2014 | Selasa, Juli 01, 2014

Situbondo,-

Dalam ajang Pilihan Calon Presiden saat ini semakin hari semakin panas sebab ke dua calon saling mengajukan Visi dan Misinya namun masyarakat luas nampaknya saling mempertahankan calon pilihannya yang di anggap cocok .
Menurut temuan Wartawan edukasi news di lapangan banyak masyarakat yang saling ejek dengan masyarakat lainnya sehingga keadaan semakin panas dan apabila hal tersebut di biarkan maka situasi dilingkungan akan terbakar oleh pihak ke tiga sehingga mereka mudah di adu domba.
Menurut salah satu tokoh Masyarakat yang enggan menyebutkan namanya di media ini menyampaikan pasca debat Calon Presiden di Media Elektronik bahwa tayangan tersebut menambah panasnya situasi masyarakat di bawah sebab bagi mereka yang mengerti hal tersebut adalah biasa namun bagi orang yang tidak mengerti akan tersinggung hatinya sehingga memancing untuk hal yang anarkis.
Menurutnya apakah yang bisa menjawab atas pertanyaan-pertanyaan lawan debatnya dapat memimpin negeri ini ? sambil tersenyum sang tokoh tersebut kecewa .

Namun kekawatiran itu semoga hanya sebuah bayang-bayang yang menghantui hati MAsyarakat Indonesia, dan siapapun Presiden beserta wakil Presiden terpilih itu yang terbaik sehingga dapat membawa perubahan yang nyata bagi Bangsa Indonesia ke depan . ( Hari )

Mendaki sebuah gunung tidak melulu harus dilakukan dini hari (baca summit attack). Untuk mendaki Ijen dan mencapai kawahnya, Anda dapat melakukannya kapan saja Anda mau. Bisa dini hari, pagi hari, siang ataupun sore. Namun seiring dengan meningkatnya intensitas asap belerang, pendaki dilarang untuk menuruni kawah sekitar pukul 14.00 siang.
Kebanyakan pendaki memang melakukannya di tengah malam jelang dini hari. Salah satu tujuannya adalah agar tidak terlalu terkena sinar matahari.
Selain itu, di kawah Ijen juga terdapat fenomena Blue Fire yang menurut wikipedia hanya terdapat di dua tempat yakni pegunungan Islandia dan kawah Ijen.
Untuk menuju kawah Ijen sendiri Anda harus mengandandalkan kendaraan pribadi atau sewaan. Tak ada kendaraan umum yang bisa mengantar langsung kesana.
Semua kendaraan yang mengantar baik dari Bondowoso maupun Banyuwangi berhenti di pos Paltuding. Dari sini, dengan terlebih dulu membayar tiket, pendaki akan berjalan di jalan menuju kawah yang jaraknya sekitar 3 km.
Di pos Paltidung ini juga terdapat area kemping dimana Anda bisa membuka tenda, atau, jika memiliki uang lebih, bisa menyewa kamar pemondokan.
Kembali ke jalur pendakian, yang namanya gunung, tentu saja jalurnya menanjak dengan kemiringan sekitar 12-35 derajat. Namun tenang saja, jalur menuju Ijen ini terbilang sudah rapi dan bukanlah jalan setapak.
Pemandangan di jalur menuju kawah Ijen Anda akan disuguhi oleh deretan pegunungan yang sangat indah. Dari kejauhan, terdapat gunung Raung yang terletak di kota Banyuwangi dan terbilang masih aktif.
Sesekali Anda juga akan berpapasan dengan para penambang belerang tradisional. Sampai saat ini banyak penambang yang menjadikannya sebagai mata pencaharian. Anda pasti akan takjub ketika bertemu dengan mereka yang meminggul belerang seberat 70-80 kg.
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2059024/indahnya-fenomena-api-biru-kawah-ijen#sthash.MUKkakW4.dpuf
Kawah Ijen menjadi salah satu tujuan wisata yang belakangan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak di dua kota Bondowoso dan Banyuwangi, gunung atau kawah yang terbilang masih aktif ini terbilang mudah untuk dikunjungi.
Kawah Ijen atau gunung Ijen terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Satu hal yang menarik adalah kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa.
Kawahnya sendiri memiliki sifat yang asam dan juga terdapat banyak belerang. Jadi jangan coba-coba untuk berenang di sini jika tidak ingin badan Anda meleleh.
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2059024/indahnya-fenomena-api-biru-kawah-ijen#sthash.MUKkakW4.dpuf
Kawah Ijen menjadi salah satu tujuan wisata yang belakangan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak di dua kota Bondowoso dan Banyuwangi, gunung atau kawah yang terbilang masih aktif ini terbilang mudah untuk dikunjungi.
Kawah Ijen atau gunung Ijen terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Satu hal yang menarik adalah kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa.
Kawahnya sendiri memiliki sifat yang asam dan juga terdapat banyak belerang. Jadi jangan coba-coba untuk berenang di sini jika tidak ingin badan Anda meleleh.
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2059024/indahnya-fenomena-api-biru-kawah-ijen#sthash.MUKkakW4.dpuf
Kawah Ijen menjadi salah satu tujuan wisata yang belakangan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak di dua kota Bondowoso dan Banyuwangi, gunung atau kawah yang terbilang masih aktif ini terbilang mudah untuk dikunjungi.
Kawah Ijen atau gunung Ijen terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Satu hal yang menarik adalah kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa.
Kawahnya sendiri memiliki sifat yang asam dan juga terdapat banyak belerang. Jadi jangan coba-coba untuk berenang di sini jika tidak ingin badan Anda meleleh.
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2059024/indahnya-fenomena-api-biru-kawah-ijen#sthash.MUKkakW4.dpuf
Kawah Ijen menjadi salah satu tujuan wisata yang belakangan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak di dua kota Bondowoso dan Banyuwangi, gunung atau kawah yang terbilang masih aktif ini terbilang mudah untuk dikunjungi.
Kawah Ijen atau gunung Ijen terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Satu hal yang menarik adalah kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa.
Kawahnya sendiri memiliki sifat yang asam dan juga terdapat banyak belerang. Jadi jangan coba-coba untuk berenang di sini jika tidak ingin badan Anda meleleh.
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2059024/indahnya-fenomena-api-biru-kawah-ijen#sthash.MUKkakW4.dpuf
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya