BERMESRAAN DENGAN PACAR BERAHIR DI TENGAH SUNGAI SAMPEAN BARU WRINGIN ANOM

Kata-kata yang indah bisa membuat seseorang seolah olah terhanyut dalam dari sebuah prakata yang sangat bemakna walau hanya iseng namun lama kelamaan jiwa kita akan terbawa ke situasi arti dari sebuah kata yang membuat sedih senang dan lain sebagainya. Indah rasanya ketika kita bisa terjerumus dalam alunan cinta yang bisa membuat lupa akan perihal yang di rasakan saat itu namun akan terasa sakit ketika kita mengalami suatu gonjangan yang tidak bisa di halangi dengan apapun.
Terkadang jika seseorang telah merasakan pahitnya cinta tidak sedikit orang yang bisa merasakan lagi cinta yang sejati walau dengan beberapa kali menjalin hubungan semua akan terasa hambar di banding dengan hubungan awalnya. Kebanyakan orang tidak mau bangkit dalam genggaman penderitaan yang dialami.

Dengan berdasarkan kata-kata di atas kemungkinan Seorang Janda kembang asal Panarukan Pesisir tengah Gang IV itu mengahiri hidupnya di aliran sungai sampean baru Wringin anom Panarukan Situbondo, hal itu di lakukan oleh korban di depan mata sang pacar yang konon asal Penduduk Karang Asem Situbondo.
Menurut Yudi Saksi warga setempat mengatakan kepada Edukasi news di rumahnya yang berdekatan dengan TKP bahwa dia mendengar suara minta tolong di belakang rumahnya spontan saja Yudi beranjak dari rumahnya mendatangi suara tersebut ternyata seorang laki-laki muda minta tolong agar dapat menolong ceweknya yang terhanyut di sungai .Seketika itu pula para warga yang mendengar itu langsung dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo juga Petugas Polsek Panarukan dan di bantu oleh pihak lain menyisir pinggiran sungai untuk mencari korban namun sampai berita ini mencuat korban tidak di temukan.

Sedangkan Pacar Korban saat ini dalam pemeriksaan pihak kepolisian Sektor Panarukan .
Menurut Kapolres Situbondo melalui AKP Supadi SH Kapolsek Panarukan membenarkan adanya kejadian tersebut dan sampai saat ini masih dalam pencarian korban sedangkan laki-laki yang bersama korban saat itu masih dalam proses pemeriksaan, papar Supadi di Tempat Kejadian korban mengahiri hidupnya.
Sedangkan Kepala Desa Kilensari Wawan mengatakan bahwa korban adalah masyarakat Kilensari daerah pedukuhan Pesisir tengah yakni Gang IV dia adalah bernama Mega kira-kira masih berusia 23 tahun dan saat ini bekerja sebagai pelayan di KDS Situbondo, Permasalahan lain-lain saya masih belum paham dan semuanya sudah kami pasrahkan kepada pihak berwajib untuk memproses secara hukum , papar Wawan Kepala desa Kilensari Panarukan .( Hari )