Mahasiswi Unars Diduga Dibawa Kabur Teman Face Book

Sebuah pertemanan di situs jejaring sosial seperti face book (FB) tidak selamanya akan membawa manfaat. Namun justru sebaliknya malah akan membuat rasa khawatir atau cemas seseorang. Dan hal tersebut tampak kekhawatiran pada pihak keluarga dari seorang mahasisw sebuah perguruan tinggi swasta (PTS), yakni Universitas Abdurrachman Saleh (Unars) Situbondo, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa, mahasiswi asal Kecamatan Kapongan, Situbondo tersebut yakni bernama Riski Ade Kusuma Wardhani (23) dan duduk di bangku semester V telah pergi dari rumahnya tanpa pamit kepada keluarganya.

Dan diduga kuat/disinyalir bahwa, hilanngnya atau kaburnya mahasiswi Unars tersebut yakni dibawa kabur oleh temannya di face book (FB) yang baru dikenalnya seminggu yang lalu. Sontak saja, hilangnya mahasiswi tersebut membuat kekhawatiran keluarganya kian menjadi-jadi.

"Riski, adik saya berangkat pamit kerja namun setelah ditunggu sampai sore kok nggak datang-datang juga, dan sore harinya malah dia mengirim SMS yang isinya bahwa sepeda motornya agar segera diambil di rumah temannya dan mewanti-wanti agar dirinya nggak usah dicari-cari, padahal fi rumah dia nggak punya masalah, kok," ujar Kristin Ade Setia, kakak korban saat melaporkan hilangnya adiknya ke Mapolres Situbondo, Rabu (13/11).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bahwa seorang wanita teman FB korban tersebut yakni berasal dari solo. Dalam sebulan terakhir, wanita asli Solo itu sudah sebulan tinggal di Situbondo. Bahkan dia cenderung hidup nebeng terhadap korban.

"Saat meninggalkan rumah, Riski membawa dua unit HP, dua unit laptop dan uang sejumlah Rp 1,5 juta. Kami sebagai keluarganya sudah mencarinya kemana-mana namun tak kunjung ketemu juga," tambah kakak korban, Rabu (13/11).

Sementara itu menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP. Wahyudi mengatakan,"Kami akan sekuat tenaga akan mencari korban dan segera berkoordinasi dengan jajaran polres di sejumlah wilayah, dan kami juga akan menyebrkan foto korban, semoga dengan cara itu, korban bisa segera ditemukan," ujarmya, Rabu (13/11).