Namun sayangnya, ketika 2 unit mobil pemadam kebakaran (PMK) Kabupaten Situbondo berdatangan bersama sejumlah wartawan, salah satu anggota keluarga pemilik serkel kayu melarang keras wartawan untuk mengambil gambar kejadian kebakaran gudang kayu tersebut.
Bahkan, salah satu wartawan televisi swasta nasional dari SCTV telah menjadi korban pemukulan oleh keluarga pemilik serkel kayu itu. Tidak terkecuali sejumlah wartawan media cetak termasuk wartawan Harian Berita Metro. Dengan arogannya, salah satu anggota keluarga pemilik serkel kayu itu mengancam wartawan dengan mengatakan,"Kalau sampai terekspos ke media massa akan saya bunuh!" ujarnya kepada wartawan, Kamis, (17/10). (ans/har)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !