Harga Tembakau Anjlok, HKTI Situbondo Gelar Sarasehan

Dalam setahun terakhir harga tembakau di kabupaten situbondo, Jawa Timur (Jatim) membuat para  petani tembakau di situbondo terutama di Kecamatan Besuki terancam gulung tikar dan berhenti menanam tanaman tembakau. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Edukasi Online Style.com menyebutkan bahwa penyebab harga tembakau mahal tersebut adalah langkanya keberadaan pupuk dan dari faktor cuaca yang membuat harga tembakau anjlok.

Untuk itulah, siang tadi, Minggu (5/5) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Situbondo menggelar acara yang bertajuk "Sarasehan Masyarakat" di sebuah rumah makan SAHARA di Kecamatan banyuglugur, Situbondo, yang dihadiri oleh Kapolsek, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HKTI Jawa Timur yang di dampingi oleh Kabid BKP3 H. Bajuri Hadi Wijoyo S.P dan Kasubid BKP3 Kabupaten Situbondo Sugeng Iriyanto Sp.MMA  beserta para undangan LSM dan wartawan.

 Selain sarasehan, di rumah makan tersebut, HKTI juga melantik seorang ketua DPD HKTI Situbondo beserta para pengurusnya.Menurut Ketua HKTI Situbondo yang baru saja dilantik,  H. Sugeng mengatakan,"HKTI di Situbondo ini adalah sebuah fasilitator dari berbagai aspirasi yang datangnya dari Perkumpulan para petani seperti KTNA, HIPPA, APTR, APTI beserta perkumpulan para petani yang lainnya dengan tujuan  untuk mensejahterakan para petani di situbondo," ujar Ketua HKTI Situbondo, H. Sugeng, Minggu (5/5).