GARA-GARA LEWAT DI SAWAHNYA ANAK USIA SD DI BACOK KEPALANYA

Ketika si bocah di kantor Polsek cermee

Bondowoso, Edukasi news

kepala Zaenul yg di bacok

Sungguh suatu perbuatan yang mengejutkan seorang Haji yang bernama H. Yul ( 6o ) penduduk Desa Cermee Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso melakukan pembacokan kepada seorang anak yang bernama Zaenul adham putra dari pasangan Nursahadi (35) dan rahmawati (30) dan itupun masih sekolah SD kelas 6 di SD setempat, kronologisnya pada hari minggu  31 maret 2013 Zaenul sedang bermain sendirian di pesawahan yang letaknya tidak jauh dari rumah korban, dalam duduk dia sedang mengayun-ayunkan kaki ke dalam sawah yang ada di depannya, seketika itu datang Pak Yul dari arah belakang dan langsung membacok kepala Zaenul dari belakang kontan saja dia menjerit kesakitan sambil bertanya kepada Pak Yul kenapa dirinya di bacok pada hal tidak pernah berbuat salah kepadanya namun pertanyaan dari Zaenul di jawab dengan ancaman kepada dia " apa mau bilang sama bapakmu sana kalau kamu ingin saya bacok lagi kepalanya " tutur Rahmawati ( Ibu ) atas hasil keterangan putranya keesokan harinya pasca pembacokan terhadap korban.

Menurut penjelasan Rahmawati Ibu dari korban mengatakan kepada edukasi " anak itu memang bermaen sendirian di sawah sampai setengah hari namun saya kaget maz, waktu pulang kepalanya berdarah , saya tanyakan kenapa Nul dia hanya menjawab kebentur tapi herannya kenapa lukanya memanjang biasanya kalau kebentur bekasnya itu membengkak." paparnya

Rahmawati Ibu korban yang laporan ke Polsek Cermee

" setelah saya apusin dengan pelan-pelan dan di janjikan bahwa kalau bilang nanti rekreasinya biar di bayarin oleh Bapaknya gitu , akhirnya dia ngaku bahwa di bacok oleh seseorang dari belakang ketika bermain di sawahnya , setelah adanya pengakuan akhirnya saya melaporkan ke pihak Polsek Cermee ini maz.'' tambahnya

Ketika konfirmasi kepada Kapolsek Cermee AKP HM. Suharno SH. di kantornya menolak untuk memberikan penjelasan karena masih belum ada kejelasan sebab yang di tuduh pelaku tidak mengakui perbuatannya, memang benar ada kejadian telah terjadi kekerasan kepada seorang anak seusia SD ini tapi kan masih belum jelas apa itu terjatuh atau kebentur , tunggu saja sampai penyelidikan kami selesai, papar Kapolsek Cermee di ruang kerjanya . ( memed /Johan )