
Gejolak masyarakat terjadi di mana-mana menyambut kenaikan BBM , kali ini terjadi di wilayah Ujung timur yaitu Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur dengan adanya gerakan itu Polres Banyuwangi, Jawa Timur menurunkan dua kompi aparat kepolisian yang disiagakan di setiap SPBU dan Depot Pertamina Tanjung Wangi Banyuwangi, dengan tuuan antisipasi menjelang kenaikan BBM April mendatang. Demikian dikatakan Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi ketika di konfirmasi Ed'n di ruang kerjanya.
" untuk di setiap SPBU disiagakan dua personil kepolisian, sedangkan di area Depot Pertamina Tanjung Wangi disiagakan sekitar 30 personil, guna pengamanan antisipasi adanya gejolak dari masyarakat, terutama mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas menjelang kenaikan harga BBM." paparnya
Selain memperketat pengamanan, pihak kepolisian juga melaksanakan operasi di seluruh SPBU dan tempat usaha, serta di Depot Pertamina untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM bersubsidi.dia menambahakan
Bahkan, aparat Polres Banyuwangi juga melakukan pemantauan dan pengamanan di sejumlah obyek vital, seperti di lokasi kabel bawah laut, gardu induk listrik penghubung Jawa-Bali, serta di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.
akan tetapi nampaknya di daerah ini aman-aman saja tidak ada gejolak yang di perkirakan oleh semua pihak hanya para pihak ke amanan saja yang sudah mengambil tindakan persiapan mengantisipasi suasana agar tetap kondusif. ( Wahyudi )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !