DELAPAN ANAK BARU GEDE DI LAHAP - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » DELAPAN ANAK BARU GEDE DI LAHAP

DELAPAN ANAK BARU GEDE DI LAHAP

Written By Unknown on Senin, 02 Januari 2012 | Senin, Januari 02, 2012

Tabanan,Ed'n                                                           Sungguh bejat dan tidak bermoral perbuatan yang telah di lakukan oleh I Putu Adi Suadnyana, yangberalamatkan di Banjar Grogak Tengah, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. dia yang sebelumnya tidak mau untuk mempertanggung jawabkan perbuatan dia yang menimpa salah satu korbannya yang digagahi di gudang Toko Kawan Pasar Tabanan, ketika ditangkap jajaran buser Polres Tabanan karena
diduga telah menggagahi salah satu siswa SMA di Tabanan, Ri (15). bahkan di hadapan petugas dengan tanpa rasa bersalah mengaku telah menggauli delapan ABG dengan bujuk rayunya.

Jajaran Buser Polres Tabanan,beberapa waktu lalu telah menyergapnya setelah  sebelumnya orangtua Ri melaporkan pengangguran bergaya perlente itu ke  Mapolres Tabanan. Kini dia dijerat dua kasus, yaitu yang pertama karena kasusnya dengan MS  (14), seorang pelajar SMP di Tabanan yang telah hamil tujuh bulan .

Kasus itu terbongkar, karena orangtua korban curiga Ri  sejak tiga hari  terakhir mengurung diri di dalam kamar tanpa mau berbicara dengan  keluarganya. Orangtua korban yang khawatir kemudian membujuk korban  untuk menceritakan apa yang terjadi. Yah,Dengan isak tangis sedih, Ri akhirnya
mengaku  telah digauli tersangka di kamar kos teman tersangka  di Jalan Diponegoro, Banjar Kamasan, Tabanan, beberapa waktu lalu sekitar  pukul 11.00 wita lalu. Korban mengaku membolos dari sekolah untuk
bertemu tersangka.

Tidak terima dengan apa yang menimpa anaknya, orangtua Ri melaporkan  kejadian tersebut ke Reskrim  Polres Tabanan. Petugas kemudian memancing tersangka lewat SMS menggunakan HP korban untuk janjian di parkir Pasar Tabanan. Tanpa curiga dan berhasrat kembali mereguk kenikmatan  mencicipi tubuh korban, tersangka yang pernah berjualan es jus ini  datang. Polisi langsung menyergap dan menggelandang tersangka ke  Mapolres Tabanan saat itu juga.

Di hadapan petugas, tanpa rasa bersalah tersangka mengaku telah  menggauli korban sebanyak dua kali di kos temannya di Jalan Diponegoro  Tabanan. Demi membuat hati korban luluh dan bersedia melayani
keinginannya, ia mengaku sedikit memaksa. Dengan mudah, tersangka   mempreteli pakaian ABG ini. Ia sempat berjanji siap nyentana jika korban hamil. Tersangka mengaku kenal dengan korban baru lima hari lewat SMS.  Sejak saat itu mereka saling SMS-an dan berjanji untuk bertemu. Bujuk  rayu tersangka ternyata meluluhkan hati Ri hingga mau bertemu di kamar  kos  di Jalan Diponegoro dengan cara  bolos sekolah.

Dia juga mengaku telah  menggauli delapan anak bau kencur lainnya. dan mengaku memang berupaya
memacari anak SMP dan SMA demi merenggut keperawanannya. Korban itu  termasuk IGA MS (14) yang digauli di sebuah gudang di Toko Kawan di  Pasar Tabanan, Juli 2008 lalu sampai hamil. Hanya saja, tersangka tidak  mau bertanggung jawab karena ketika MS mengaku hamil ia telah putus.  Dengan sesumbarnya dia  mengaku telah menggauli anak SMP atau SMA  karena mudah dirayu dan langsung bisa digauli demi kesenangannya.

Kasat Reskrim AKP Leo Martin Pasaribu  mengatakan, tersangka tengah diperiksa intensif termasuk keterkaitan kasus  sebelumnya di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Tersangka juga pernah tersangkut kasus yang sama, yakni pernah dilaporkan oleh salah  satu orangtua korban lainnya karena telah melakukan pencabulan. Pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa seprai dan celana korban. Atas  perbuatannya, tersangka dijerat pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 
2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.Dengan kejadian itu semoga tidak ada Ri Ri yang lain oleh karena kebejatan seorang laki-laki penganggurang yang bermoral bejat.
 ( Usfandi / Hamidi)


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya