BALI MENCEKAM DUA ORMAS BERTROK KORBAN BERJATUHAN

Denpasar, edukasi news,
Bali dalam keadaan mencekam akibat dari kejadian bentrok dua kubu Ormas yaitu Ormas Laskar Bali vs Ormas Baladika pada hari rabu kemaren (16/12) . pasalnya , pada tanggal 16 Desember 2015 pukul 10.00 Wita penyerahan tahanan terkait kasus yang terjadi di cafe Karaoke  Royal dengan tiga tersangka pelaku dari  Pok Ormas Laskar Bali dalam kejadian itu memakan korban yaitu almarhum mantan Direktur Royal Club dari Pok Oremas Baladika. Sehingga dengan kejadian itu tiga orang tersebut di  tahan di LP. Kerobokan Denpasar Bali .

Keesokannya kamis tanggal 17 Desember 2015 pukul 11.00 Wita  terjadi keributan di dalam LP pada saat itu Wayan ( ayah pelaku) menjenguk anaknya di teriaki oleh beberapa orang anggota Pok Ormas Baladika yang saat itu juga menjenguk rekannya yang ada di LP tersebut sehingga terjadi pertengkaran mulut  namun dapat di lerai oleh petugas LP.

Pada pukul 16.15  Wita Napi Blok D yang di huni oleh Pok Ormas  Laskar Bali menyerang sesama Napi di Blok C yang di huni oleh Orang orang Pok Ormas Baladika dengan menggunakan sajam dan alat alat tumpul lainnya sehingga mengakibatkan tiga orang korban dari POk Ormas Baladika yakni satu orang meninggal an. Tu Robot dan Dua orang luka berat yakni Dore dan Doglet.

Akibat kejadian tersebut aparat Keamanan dari Polresta maupun dari Polda Bali lebih kurang tujuh Truk turun ke TKP untuk mengamankan TKP LP Kerobokan  dan pada saat itu bersamaan muncul Pok Ormas Laskar Bali  berkekuatan sekitar 200 orang dengan membawa sajam dan pentungan ngeluruk ke LP Kerobokan yang di pimpin oleh Sekjennya Laskar Bali untuk menuntut balas namun hal tersebut dapat di atasi oleh pihak keamanan dari Polresta Badung dan sampai saat ini aparat keamana  tetap manjaga keamanan di wilayah Denpasar secara menyeluruh. ( hamidi)