Acara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 70 tahun ini sangat lain suasananya karena Masyarakat sangat antusias dalam menyambut serta memeriahkannya coba saja kita pada acara Banyuwangi Kite Festival Suasana kawasan pantai Boom
Banyuwangi Sabtu siang kemarin (15/8) .Ratusan
orang bahkan ribuan orang berjubel di atas hamparan pasir bersama layang-layang. bukan hanya layangan konvensional model-model dan gayanya akan tetapi layang-layang itu beragam corak dan motif yang di tampilkan seperti penari gandrung, seblang, dan kebo-keboan,
tampak mengangkasa dengan gerakan-gerakan yang sangat indah.
Layang-layang cantik berukuran besar
tersebut memeriahkan acara Banyuwangi Kite Festival yang digelar di
Pantai Boom. Festival dilaksanakan baru kali pertama ini digelar, bahkan Catur Arum penyanyi kondang asal Banyuwangi turut menerbangkan layangan hias tersebut.
“Saya senang sekali
ada lomba seperti ini. Malah saya berharap setiap tahun lomba semacam
ini diadakan. Saya bersama sepuluh orang membuat
layangan ini selama sepuluh hari,” kata Catur. dia melayangkan layang-layang berbentuk omprog (mahkota
penari gandrung) dengan diameter dua meter.
Sedangkan hadiah lomba Banyuwangi Kite Festival tahun 2015 mencapai Rp 30
juta sehingga menarik minat masyarakat, untuk berlaga menciptakan corak
layang-layang bermotif budaya khas Banyuwangi yang wajib ditampilkan dalam
lomba tersebut.
Pertama, menerbangkan layangan ke udara.
Kedua, bendhetan (adu layangan di udara). Ketiga, adu suwangan atau
dengung suara layangan. Layangan suwangan adalah layangan hias yang
berpendar di angkasa yang mengeluarkan bunyi atau suara akibat tiupan
angin.
Bukan hanya peserta yang tampak gembira
melakukan permainan tradisional khas Indonesia itu, Bupati Abdullah
Azwar Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko juga turut menerbangkan layangan
hias. “Sulit juga ya ternyata. Tidak semudah yang kita lihat." kata Orang nomor satu dan dua di Banyuwangi itu.
Ragam corak budaya dalam layang-layang,
kata Anas, merupakan hasil kreasi warga yang kelak bisa dijadikan
cenderamata khas Pantai Boom, Banyuwangi. Melihat antusias warga yang
terlibat acara tersebut, Bupati berjanji menjadikan festival itu
sebagai agenda tahunan.
“Ini sudah menjadi tradisi
masyarakat. Karena tradisi, maka kegiatannya tidak mahal, tapi
melibatkan banyak orang. Selain itu, sesuai potensi geografis Banyuwangi
yang garis pantainya sangat panjang, cocok untuk festival semacam
ini. Tinggal dikreasikan, jadinya
menarik kan?” Tambahnya.
(Arik
)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !