Formappi: Ada Skenario Pilkada Munculkan Calon Tunggal - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Formappi: Ada Skenario Pilkada Munculkan Calon Tunggal

Formappi: Ada Skenario Pilkada Munculkan Calon Tunggal

Written By Unknown on Sabtu, 08 Agustus 2015 | Sabtu, Agustus 08, 2015

Formappi: Ada Skenario Pilkada Munculkan Calon Tunggal
Jakarta, edukasi news -

 Ketua ( Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia) Formappi, Sebastian Salang, mengungkapkan ada skenario yang sengaja dilakukan sehingga calon tunggal bermunculan di berbagai daerah.
Menurut Salang, pihaknya menemukan beberapa kepala daerah yang sengaja memborong suara partai mayoritas. Itu menyebabkan pasangan calon lain memiliki peluang sangat kecil untuk maju karena hanya didukung partai-partai kecil.
"Memang ada incumbent yang skenariokan supaya parpol-parpol mayoritas mendukung. Karena itu incumbent coba memborong semua partai yang ada lalu disisakan satu dua partai. Itu fenomena sehingga menyulitkan calon lain untuk masuk," kata Salang dalam diskusi bertajuk 'Retaknya Pilkada Serentak' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/8/2015).
Skenario lain, lanjut Salang, calon-calon potensial sengaja tidak mendaftarkan dirinya. Ini untuk menangkal kuatnya pengaruh petahana khususnya dalam memobilisir aparat daerah dan sumber daya lainnya.
Jika hanya ada calon tunggal, kemungkinannya Pilkada akan diundur pada tahun 2017 dan masa jabatan petahana akan habis.
"Di beberapa daerah bukan tidak ada calon. Tetapi mereka sengaja tidak daftar karena mereka lihat mungkin incumbent sangat kuat. Kalau tidak daftar sekarang maka Pilkada diundur sampai 2017 sementara ada ketentuan incumben berhenti pada Oktober. Jadi medan pertempuran akan lebih fair, fasilitas pemerintah tidak akan digunakan," ujar Salang.
Terkait permasalahan tersebut, Salang mengkritik pemerintah karena tidak mengidentifikasi persoalan di daerah-daerah. Salang menekankan persoalan Pilkada di satu daerah pasti berbeda dengan Pilkada di daerah lainnya.
Sekadar informasi, tujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu masih terdapat 81 daerah yang hanya memiliki dua pasangan calon pemimpin daerah, sehingga masih ada kemungkinan jumlah daerah dengan calon tunggal bertambah usai verifikasi pasangan calon.papar Sebastian  Salang sebagai Kordinator Formappi.
Sumber :Tribunnews.com/Andri Malau


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya