Kalimantan Timur , edukasi news-
Dimanapun kita belajar itu sangatlah bisa itu semua tergantung dari Proses Belajar Mengajar dari sebuah Lembaga pendidikan apa lagi saat ini pemakaian K.13 maupun K.15 terbukti pula di SMA Negeri I Sangatta, Kutai . Sekolah ini adalah merupakan salah satu SMA unggulan di kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.juga melaksanakan Proses pembelajaran di lesehan kelasnya dengan beralaskan tikar plastik oleh puluhan murid kelas 10 bahasa, mereka harus
mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan duduk lesehan beralaskan
tikar plastikpun tidak kenapa yang penting rilek walau juga terasa capek kata beberapa orang siswa di dalam ruang kelas. Belajar mulai pukul 7 pagi hingga 15
sore dengan duduk di lantai diakui para pelajar kelas bahasa membuat
tubuh lebih lelah.
Namun predikat tersebut bukan berarti seluruh kegiatan belajar mengajar bisa sempurna.
"Capek lah. Sakit punggung kalau sudah sampai di rumah," kata salah seorang pelajar yang tidak mau namanya di tulis di media ini .
Menurut temuan Wartawan edukasi di lapangan mengatakan di lokasi kelas, ada tiga tikar plastik
yang dipasang di kelas tersebut. Masing-masing tikar menjadi tempat
duduk beberapa murid sekaligus. Pelajar pria di tikar tersendiri, begitu
juga dengan pelajar perempuan. Tidak ada meja dan kursi layaknya kelas
belajar seperti yang ada di ruang kelas lainnya sehingga kelihatannya bukan sebuah kelas akan tetapi sebuah kedai lesehan yang menyenangkan. ( Fangk)
Home »
BERITA DAERAH
» Di manapun Belajar bisa , terbukti Pelajar Kelas Bahasa di SMAN 1 Duduk di Lantai
Di manapun Belajar bisa , terbukti Pelajar Kelas Bahasa di SMAN 1 Duduk di Lantai
Written By Unknown on Jumat, 07 Agustus 2015 | Jumat, Agustus 07, 2015
Label:
BERITA DAERAH
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !